Soropadan, Pringsurat, Temanggung
GeografiSoropadan berada pada ketinggian 480 m dpl dan berjarak 4 km dari ibu kota kecamatan Pringsurat; 14 km dari ibu kota kabupaten. Soropadan mencakup daerah seluas 329 ha yang terbagi dalam lahan sawah dan bukan sawah. Lahan bukan sawah dipergunakan untuk bangunan/pekarangan, ladang/tegalan/huma, hutan rakyat, perkebunan negara/rakyat dan lainnya. Pembagian administratifDesa Soropadan memiliki 10 dusun yang terdiri dari 10 rukun warga (RW) dan 18 rukun tetangga (RT). DemografiDesa yang memiliki 1.057 rumah tangga ini berpenduduk 3.521 jiwa, terdiri dari 1.768 jiwa laki-laki dan 1.753 jiwa perempuan. Penduduk usia 10 tahun ke atas bermata pencaharian sebagai peternak, petani tanaman pangan, perkebunan, dan ikan. Lainnya bekerja di industri pengelolaan, bangunan, perdagangan, hotel dan rumah makan, pengangkutan dan komunikasi, jasa, dll. Sumber air minum berasal dari ledeng/PDAM, sumur dan mata air, penerangan menggunakan PLN serta rumah tangga menggunakan penerangan lain non-PLN. PendidikanDalam bidang pendidikan penduduk di atas 5 tahun yang tamat perguruan tinggi/universitas berjumlah 67 orang, akademi 43 orang, SLTA/sederajat 741 orang, SLTP/ sederajat 934 orang, SD/sederajat 796 orang, tidak tamat SD 182 orang, belum tamat SD 710 orang dan belum/tidak sekolah 242 orang. Untuk sarana pendidikan terdapat 2 unit TK, dan 3 unit SD/MI. KesehatanDi bidang kesehatan, desa Soropadan memiliki 10 posyandu dan 1 polides. EkonomiPertanianTanaman pangan yang dikembangkan di Soropadan adalah padi, jagung, dan ketela pohon. Tanaman sayuran yang dikembangkan berupa cabai dan kacang panjang. Buah-buahan yang dikembangkan adalah kelengkeng, rambutan, durian, salak, mangga, pepaya, duku, dan pisang, sedangkan tanaman perkebunan yang dikembangkan berupa kopi dan kelapa. PeternakanTernak yang dikembangkan di desa Soropadan berupa sapi, kerbau, kambing/domba, ayam ras dan buras, serta itik. Pranala luar
|