Sooronbay Jeenbekov
Sooronbay Sharipovich Jeenbekov (bahasa Kirgiz: Сооронбай Шарипович (Шарип уулу) Жээнбеков, Sooronbay Şaripoviç (Şarip uulu) Jeenbeqov; bahasa Kirgiz: soːrɔnˈbɑj ʃɑˈripɐvit͡ʃ d͡ʒeːnˈbɛkəf atau Sooronbay Zheenbekov; lahir 16 November 1958) adalah seorang politikus di negara Kirgiztan dan dia juga merupakan Presiden Kirgiztan. Dia secara resmi mulai menjabat tertanggal 24 November 2017.[1] Sebelumnya dia menjabat sebagai Perdana Menteri Kirgiztan, masa jabatan mulai bulan April 2016 sampai dengan bulan Agustus 2017.[2][3] Kehidupan Awal dan PendidikanJeenbekov lahir di Biy-Myrza, Wilayah Osh, dan menjadi seorang manajer pertanian dan istrinya seorang ibu rumahtangga biasa.[4] Saudara laki-lakinya (abangnya), Asylbek Jeenbekov, juga merupakan seorang politikus di Kirgiztan. Dan secara keseluruhan keluarga Jeenbekov memiliki sembilan orang bersaudara. Jeenbekov mengambil kuliah di Akademi Pertanian Kirgiztan, dan lulus dengan mendapat gelar Teknik Zoologi. Tahun 2003, dia menyelesaikan studi lanjutnya dengan mengambil jurusan Akuntansi di Universitas Agraria Nasional Kirgiztan.[5] KarierJeenbekov memulai kariernya saat dia berada di Sekolah Lenin di Distrik Uzben, dimana saat itu dia masih berusia 18 tahun dan bekerja sebagai guru untuk mata pelajaran Bahasa Rusia. Tahun 1983, dia menjadi kepala spesialis peternakan di Distrik Soviet bagian dari wilayah osh dan dia menjabat posisi tersebut selama lima tahun. Pada bulan November tahun 1988, dia mendapat kesempatan pekerjaan lain menjadi seorang instruktur di Distrik Komite Partai Komunis Kirgiztan di Distrik Soviet, wilayah Osh. Setelah beberapa tahun kemudian, dia menjadi Direktur Komite partai tersebut.[6] Setelah bergabung dalam dunia politik, pada tahun 1993, Jeenbekov terpilih menjadi Ketua Perserikatan Pertanian di Kashka-Zhol, Distrik Kara-Kulja.[7] Tahun 1995, dia menjadi Deputi Majelis Perwakilan Rakyat, dan kemudian tahun 2007, dia menjadi Menteri Pertanian, Sumber Daya Air dan Perindustrian Kirgiztan. Tahun 2010, dia mendapat kesempatan menjabat sebagai Gubernur di Osh, dan tahun 2015 dia ditunjuk sebagai Direktur Umum Pelayanan Personalia. Pada bulan Maret 2016, dia kemudian ditunjuk sebagai Deputi satu Kepala Administrasi Kepresidenan Kirgiztan, sebelum akhirnya dia diangkat menjadi Perdana Menteri Kirgiztan.[8] Pemilihan Presiden Kirgiztan (2017)Jeenbekov mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri pada tanggal 21 Agustus 2017, setelah namanya secara resmi masuk dalam bursa kandidat atau calon Presiden Kirgiztan 2017."[3] Pemilihan telah dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2017. Komisi Pemilihan Umum Kirgiztan melaporkan dari total 1.7 juta pemilih, Jeenbekov menang dengan jumlah 54.74% suara.[9] Terpilihnya Jeenbekov menjadi tanda dimulainya sistem demokrasi dalam pemilihan presiden di Kirgiztan. Azay Guliyev menyatakan bahwa pemilihan ini merupakan salah satu pemilihan yang berlansung damai dalam sejarah pemilihan presiden di Kirgiztan.[10] Referensi
|