SlacktivismSlacktivism (gabungan dari kata slacker (pemalas) dan activism (aktivisme)) adalah praktik mendukung topik yang berbau politik atau sosial, misalnya melalui media sosial atau petisi online, yang ditandai dengan sedikitnya usaha atau komitmen.[1] Bentuk lain dari slacktivism termasuk terlibat dalam aktivitas online seperti "menyukai," "berbagi," atau membuat kicauan/cuitan (tweet) tentang suatu topik di media sosial, menandatangani petisi Internet,[2] menyalin dan menempelkan status atau pesan untuk mendukung topik, membagikan tagar tertentu yang terkait dengan penyebab, atau mengubah foto profil di media sosial untuk menunjukkan solidaritas. Slacktivism dinilai gagal dalam memberikan kontribusi yang berarti, karena dukungan berisiko rendah dan tidak efektif daripada bentuk aktivisme yang lebih berarti.[3] Referensi
|