Sistem informasi pemasaranSistem Informasi Pemasaran (SIP) merupakan suatu terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur-prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang tepat waktu, akurat, dan dibutuhkan kepada para pembuat keputusan pemasaran. Agar manajer pemasaran dapat menjalankan tanggung jawab analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendaliannya, ia memerlukan informasi mengenai perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Peranan SIP adalah untuk memperkirakan kebutuhan informasi manajer, menghasilkan informasi yang dibutuhkan, dan mendistribusikan informasi tersebut secara tepat waktu kepada para manajer pemasaran. Informasi yang dibutuhkan dihasilkan melalui catatan internal perusahaan, aktivitas intelejensi pemasaran, riset pemasaran, dan analisis pendukung keputusan pemasaran (marketing decision support analysis).[1] Sistem Pencatatan InternalSistem informasi yang paling dasar yang digunakan oleh para manajer pemasaran adalah sistem pencatatan internal. Siklus Pesanan Sampai PembayaranInti dari sistem pencatatan internal adalah siklus pesanan-sampai-pembayaran. Wiraniaga, penyalur, dan pelanggan mengirim pesanan ke perusahaan. Departemen pesanan penjualan mempersiapkan faktur penjualan dan mengirimkan tembusannya ke berbagai departemen. Item barang yang persediaannya habis dipesan kembali. Item-item barang yang dikirim disertai dengan dokumen pengiriman dan rekening yang juga dibuat rangkap dan dikirimkan ke berbagai departemen. Para pelanggan lebih menyukai perusahaan yang dapat mengirim barangnya tepat waktu. Perusahaan-perusahaan yang cepat tanggap sekarang menerapkan program peningkatan kualitas terpadu (total quality-improvement programs) untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi aliran kerja antar departemen, dan banyak di antaranya yang memperoleh manfaat substansial dalam efisiensi. Sistem Pelaporan PenjualanManajer pemasaran membutuhkan laporan terbaru mengenai penjualan berjalan mereka. Perusahaan-perusahaan barang konsumen terkemas (consumer packaged-goods) dapat menerima laopran penjualan eceran setiap dua bulan. Merancang Sistem Laporan yang Berorientasi Pada PemakaiSistem informasi pemasaran harus mencerminkan titik temu antara apa yang para manajer anggap mereka perlukan, apa yang benar-benar mereka perlukan, dan apa yang secara ekonomis dapat disediakan. Dalam menciptakan sistem informasi penjualan yang canggih, perusahaan harus menghindari hambatan-hambatan tertentu yaitu:
Sistem Intelijen PemasaranSistem intelijen pemasaran adalah serangkaian prosedur dan sumber daya yang digunakan para manajer untuk memperoleh informasi sehari-hari mengenai perkembangan berkaitan dengan lingkungan pemasaran. Manajer pemasaran mengamati lingkungan tersebut dengan empat cara:
Sistem Riset PemasaranRiset pemasaran adalah perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan secara sistematis atas data dan temuan yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan. Penyedia Riset PemasaranPerusahaan riset pemasaran terbagi dalam tiga kelompok:
Lihat PulaReferensi
|