Sistem Komunikasi Satelit Domestik

Stasiun bumi Jatiluhur, merupakan salah satu bagian dari Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa.

Sistem Komunikasi Satelit Domestik (disebut juga SKSD Palapa) adalah sistem prasarana telekomunikasi satelit yang menunjang operasional satelit Palapa.[1][2] SKSD Palapa merupakan salah satu program nasional yang digalakan pada tahun 1975 hingga 1976.[2] Pemerintah Indonesia, dalam membangun proyek pembangunan SKSD, bekerjasama dengan tiga perusahaan internasional di bidang satelit yaitu Hughes Aircraft Company, Aero Ford (Philco Ford), dan Federal Electric (perusahaan yang berafiliasi dengan ITT).[2] Proyek ini ditaksir telah menghabiskan dana sekitar Rp. 1,4 Miliar.[2]

Perusahaan telekomunikasi yang berpartisipasi

Sistem komunikasi satelit ini dibangun bersama dengan tiga perusahaan satelit asal Amerika Serikat seperti Hughes Space Systems, Aero Ford dan Federal Electric.[1] Hughes Aircraft Company bertugas untuk membuat sepasang satelit komunikasi, stasiun kontrol utama di Cibinong, dan stasiun bumi minor maupun mayor di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.[1] Philco Ford bekerja membangun tujuh stasiun bumi mayor dan delapan minor di Sumatra, Kalimantan, dan sebagian daerah Sulawesi.[1] Lalu, Federal Electric International (ITT) membangun enam stasiun bumi mayor dan sembilan minor di Sulawesi, Maluku dan Irian Jaya.[1] Selain ketiga perusahaan asing ini, dua perusahaan Indonesia pun turut membangun infrastruktur SKSD Palapa yaitu CV Modern Jaya dan PT Graha Gapura.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f (Inggris) Online Journal of Space Communication. "Planning and Development of Indonesia's Domestic Communications Satellite System PALAPA". 
  2. ^ a b c d Simandjuntak, Herris B.. The Power of Values in The Uncertain Business World: Refleksi Seorang CEO (hal. 46-47). Gramedia Pustaka Utama; 2004.
Kembali kehalaman sebelumnya