SistemSistem atau tata adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara di mana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di negara tersebut. Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka. Elemen dalam SistemPada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
Elemen sistemAda beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem: 1. Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda. 2. Masukan Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan). 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien. 4. Keluaran Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 5. Batas Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepak bola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana. 6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. 7. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem. Suatu sistem dalam tingkat apapun selalu mempunyai lingkungan yang melingkupinya yang didefinisikan sebagai tempat hidup suatu sistem tersebut. Sistem mendapatkan segala kebutuhannya dari lingkungan. Disamping itu, sistem juga memberikan sesuatu yang diperlukan oleh lingkungannya. Lingkungan sistem berisi sistem-sistem lainnya karena tidak ada satupun elemen di dunia ini yang tidak terikat dalam suatu sistem tertentu, baik terikat langsung maupun tidak langsung. 8. Sampah sistem Suatu sistem selain menghasilkan produk yang berguna juga akan menghasilkan produk yang tidak berguna bagi sistem itu sendiri. Produk ini disebut sampah atau residu dari sistem. Namun, sampah sistem ini belum tentu tidak berguna bagi sistem yang lain atau sistem itu sendiri. Secanggih apapun suatu sistem pasti akan mengeluarkan sampah atau produk residu yang tidak bisa dipakai atau diserap oleh sistem tersebut. Sampah suatu sistem merupakan tanggung jawab sistem tersebut, bukan tanggung jawab sistem lainnya. Sampah yang keluar dari suatu sistem akibat kesalahan input-an atau inefisiensi sistem tidak selalu merupakan produk yang tidak ada nilainya, baik bagi sistem yang bersangkutan maupun bai sisten lain secara langsung atau tidak langsung. Jadi, sampah suatu sistem, yang umumnya tidak berguna secara langsung bagi sistem tersebut, selalu bisa dipandang sebagai potensi yang punya daya guna bagi sistem lain dengan kata lain menjadi berkah bagi sistem lain. Sebagai contoh, dalam sistem pencernaan tubuh manusia atau hewan, akan dikeluarkan sisa pencernaan (sampah) berupa feses atau urine. Feses dan urine manusia merupakan tanggung jawab manusia, dan manusia harus melakukan sesuatu untuk memproses feses dan urine tersebut sehingga tidak menyebabkan kerugian dari sistem lain, tetapi justru menguntungkan bagi manusia dan sistem lainnya. Cara sederhana agar sampah pencernaan mausia berguna bagi sistem pertanian (guna perbaikan kualitas tanah) adalah dengan mencampurkan feses dan urine dengan tanah secara proporsional sehingga dihasilkan tanah dengan tingkat kesuburan yang tinggi dan aman untuk ditanami. Ciri-ciri sistemJika suatu kelompok keterpaduan elemen mempunyai ciri-ciri utamasistem, keterpaduan tersebut disebut sebagai suatu sistem. Adapun ciri-ciri suatu sistem adalah sebagai berikut.
Jenis sistemAda berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
Referensi
|