Sinisisme naif
Sinisme naif adalah filosofi pikiran, bias kognitif, dan bentuk egoisme psikologis yang terjadi ketika seseorang secara naif menuduh adanya lebih banyak bias egosentris pada orang lain daripada yang sebenarnya terjadi. Istilah ini secara resmi diusulkan oleh Justin Kruger dan Thomas Gilovich dan telah dipelajari di berbagai konteks termasuk: negosiasi,[1] keanggotaan kelompok,[2] pernikahan,[2] ekonomi,[3] kebijakan pemerintah[4] dan banyak lagi. Referensi
|