Simko Shikak (lahir Ismail Agha Shikak 1887 – 1930, bahasa Kurdi: سمکۆی شکاک ,Simkoyê Şikak) adalah seorang kepala suku Kurdi dari suku Shekak. Ia dilahirkan dalam keluarga feodal Kurdi terkemuka yang berbasis di kastil Chihriq yang terletak di dekat sungai Baranduz di wilayah Urmia di barat laut Iran. Pada 1920, sebagian Azerbaijan Iran yang terletak di sebelah barat Danau Urmia berada di bawah kendalinya.[1] Dia memimpin petani Kurdi ke dalam pertempuran dan mengalahkan tentara Iran pada beberapa kesempatan.[2] Pemerintah Iran membunuhnya pada tahun 1930.[3] Simko mengambil bagian dalam pembantaian orang Asyur di Khoy[4] dan menghasut pembantaian 1.000 orang Asyur di Salmas.[5]
Referensi
^C. Dahlman, "The Political Geography of Kurdistan", Eurasian Geography and Economics, pp. 271-299, No.4, Vol.43, 2002. p.283
^B. O'Leary, J. McGarry,The Future of Kurdistan in Iraq, University of Pennsylvania Press, 355 pp., ISBN0-8122-1973-2 (see p.7)
^M. M. Gunter, The Kurdish Question in Perspective, World Affairs, pp. 197-205, No.4, Vol. 166, Spring 2004. (see p.203)
^John Joseph, "The Modern Assyrians of the Middle East: Encounters With Western Christian Missions, Archaeologists, and Colonial Power (Studies in Christian Mission) (Hardcover)", BRILL, 2000. p. 147: "Simko and his men had escaped to Khoi where they took part in the massacre of Assyrians