Shoko Asahara
Shoko Asahara (麻原 彰晃 , Asahara Shōkō), lahir Chizuo Matsumoto (松本 智津夫 , Matsumoto Chizuo) (2 Maret 1955 – 6 Juli 2018) merupakan pendiri dan pemimpin sekte Aum Shinrikyo yang dibentuk pada tahun 1984. Asahara mengaku sebagai Yesus dan mengklaim mempunyai 40 ribu pengikut di seantero dunia, di mana sembilan ribu di antaranya ada di Jepang. Namun, bukannya membawa pesan damai, Asahara justru menjadi otak di balik serangan terhadap kereta bawah tanah di Ibu Kota Tokyo pada 1995 dengan menggunakan senyawa kimia yang diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal yaitu gas Sarin. Akibat serangan itu, 13 orang dinyatakan tewas dan menyebabkan ribuan orang mengalami masalah pada mata mereka. Banyak pihak kemudian menyatakan aksi itu dimaksudkan untuk merusak stabilitas Jepang sehingga Asahara dapat menggantikan perdana menteri berkuasa kala itu. Asahara juga dinyatakan bersalah atas kasus kejahatan lainnya. Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman mati dengan cara dihukum gantung kepada Asahara pada bulan Februari 2004. Namun, pada Juni 2011, eksekusi Asahara ditunda menyusul ditangkapnya beberapa anggota Aum Shinrikyo lainnya. Eksekusi Asahara akhirnya dilakukan pada 6 Juli 2018, 23 tahun setelah serangan gas yang ia dalangi. Ia dieksekusi bersama 6 orang anggota Aum Shinrikiyo lainnya. Lihat jugaSumber
Bacaan tambahan
Pranala luar
|