Shinto di Republik Tiongkok
Shinto di Republik Tiongkok/Taiwan berawal pada awal 50 tahun pemerintahan kolonial Jepang di Formosa pada tahun 1895 ketika Kekaisaran Jepang membawa agama negara mereka , Shinto , ke pulau itu. Orang Formosa didorong untuk mengadopsi agama tersebut pada tahun 1937 ketika Kekaisaran Jepang mulai mengintensifkan kebijakan ekspansionisnya di Tiongkok dan menggunakan Formosa sebagai basisnya di Asia Tenggara. Dari orang Formosa yang kehilangan nyawa mereka berjuang untuk Kaisar Jepang sampai kekalahan Kekaisaran pada tahun 1945, total 27.863 dicatat dalam Kitab Jiwa dan diabadikan sebagai eirei(英霊, arwah prajurit yang gugur) di Kuil Yasukuni di Tokyo , Jepang .[1] Pemerintahan kolonial jepangKuil ShintoLihat jugaReferensi
Pranala luar |