Shaari Tadin
KehidupanShaari adalah seorang putra Minangkabau yang mengawali pendidikannya di Kuala Pilah, Negeri Sembilan. Setelah masa pendudukan Jepang dia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Outram School (kini Outram Secondary School), Singapura. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Victoria School dan memperoleh sertifikat Senior Cambridge. Dia masuk Teachers Training College (kini National Institute of Education) dan memulai kariernya sebagai guru pada tahun 1957. Tahun 1961 dia mendapatkan beasiswa dari Colombo Plan untuk melanjutkan studinya di Universiti Malaya (UM), Kuala Lumpur. Ketika di UM ia terpilih sebagai Presiden Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM) sekaligus sebagai anggota eksekutif komite Majelis Belia Malaysia. Setelah memperoleh Bachelor of Arts dalam studi Melayu ia kembali ke Singapura pada tahun 1965. Disini ia kembali mengajar untuk studi ekonomi di Sang Nila Utama Secondary School. Setelah berpisahnya Singapura dengan Malaysia, Shaari terjun ke dunia politik. Sebagai seorang intelektual Melayu, Shaari ditawari Lee Kuan Yew untuk bergabung dengan Partai Tindakan Rakyat (People's Action Party). Pada tahun 1968, ia terpilih sebagai anggota parlemen mewakili Kampong Chai Chee (1968-1976). Di saat yang sama ia ditunjuk sebagai sekretaris parlemen untuk urusan Kementerian Kebudayaan (1968-1972) dan sekretaris parlemen senior untuk urusan Kementerian Kebudayaan (1972-1976). Pada tahun 1976 ia kembali terpilih sebagai anggota parlemen Singapura mewakili wilayah Bedok. Pada tahun 1987, ia memperoleh gelar master untuk studi sosiologi dari National University of Singapore. Gelar ini ia peroleh setelah menulis tesis yang berjudul "A Study of Performance and Motivation of Schoolchildren in an Integrated Secondary School". Shaari wafat setelah mengalami gagal jantung. Sebelumnya ia telah menderita penyakit parkinson. PenghargaanShaari Tadin memperoleh Anugerah Jasawan dari Majelis Pusat pada tahun 1984. Pemerintah Singapura juga memberikan penghargaan Pingat Bakti Setia atas pengabdian dan komitmennya dalam pelayanan publik. Referensi
|