Setyo Gunawan
Dr. Setyo Gunawan, SE, MM, M.Si. (lahir 10 Februari 1967) adalah Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019. dan Dia terlahir dengan nama tionghoa Ong Boen Wan Ayahnya bernama Pranoto Susanto (Ong Poo Siang) dan Ibunya bernama Susilowati (Lie Sing Kwie). Kegiatan di PartaiAwal PembentukanPada awal pembentukan Partai Demokrat di Kalimantan Barat, Ia merupakan Ketua DPC Pertama Partai Demokrat Kota Pontianak bersama dengan beberapa tokoh Kalimantan Barat lainnya, Setyo Gunawan bahu membahu menyukseskan verifikasi KEMENKUMHAM agar Partai Demokrat bisa menjadi peserta pemilu 2004. Kegiatan di Partai Demokrat KalbarSeiring berjalannya waktu Setyo Gunawan setelah melepas jabatannnya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pontianak. Ia dipercaya menjadi Bendahara DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat di 4 Periode kepemimpinan Ketua DPD PD Kalbar dimulai dari Drs.H.Henri Usman, MS.i, Muda Mahendrawan, Suryadman Gidot, Albert Yaputra Menjadi Anggota DPRD KalbarDPRD Provinsi KalbarSetyo Gunawan terpilih sebaga Anggota DPRD Provinsi Kalbar Periode 2004-2009,2009-2014,2014-2019 [1][2] Kegiatan di DPRD Provinsi KalbarPerumahan Transmigran di Pontianak MemprihatinkanKondisi perumahan lokasi transmigrasi yang rencananya bakal ditempati November mendatang di Desa Sungai Radak Dua Kecamatan Terentang, Kabupaten Pontianak, ternyata cukup memprihatinkan. Pasalnya rumah-rumah yang direncanakan dibangun dalam 130 unit tersebut, dibangun dengan kualitas kayu yang mengkhawatirkan serta tak tergarap dengan rapi. Anggota DPRD Syarif Abdullah Alkadrie bersama Setyo Gunawan dalam kunjungan tersebut mengungkapkan keprihatinan mereka. Terutama ketika melihat beberapa sisi bangunan yang mereka sambangi. Didampingi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pontianak, kedua anggota DPRD tersebut berjanji akan mengevaluasi terlebih dahulu permasalahannya.[3] Kunker Komisi B DPRD Prov Kalbar Melihat Langsung Dem AreaKetapang, Uji coba program budaya padi dilahan pasang surut seluas 114 hektar, dilokasi food estate desa Sukamaju Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang mendapat perhatian dan kunjungan langsung dari Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Barat untuk melihat langsung program Dem Area dan Kendala yang dihadapi. Rabu, (14/5) Kunker Komisi B yang membidangi perekonomian dan pembangunan DPRD Provinsi Kalimantan Barat di pimpin sekretaris Komisi Ir. Ikhwani A Rahman, dan 8 orang anggota M. Kebing L. Nunuk Priyanti, Adrianus Senen, H.Herman Fauzi, Setyo Gunawan, Suhardi,H.Sumitro, Suprianto. mereka datang untuk melihat langsung kendala-kendala yang dihadapi program Dem Area di Kabupaten Ketapang. Bupati Ketapang melalui Plt Sekda Drs. Mahyudin mengungkapkan seiring dengan perkembangan lahan pertanian beralih fungsi menjadi perkebunan dan pemukiman penduduk Kabupaten dan belum tertariknya investor untuk berusaha dibidang pertanian dan upaya Pemerintah tentang diversipikasi pangan selain beras belum berhasil.[4] Setyo Gunawan, Infrastruktur Kalbar Kejar KetertinggalanSejak tahun 2004 lalu pria yang tinggal di Kota Pontianak Kalimantan Barat ini terjun ke dunia politik praktis bergabung dengan Partai Demokrat. Sejak saat itu pula ia mendapat kepercayaan sebagai wakil rakyat dan terpilih sebagai anggota DPRD Kalimantan Barat 2004-2009. Atas dedikasi dan perjuangannya dalam membangun Kalbar, ia kembali terpilih untuk periode 2009-2014, Terjunnya ke dunia, politik ia mengaku tergerak saat itu ketika masyarakat menuntut adanya reformasi.[5] Pupuk Bersubsidi dijual Ke MalaysiaAnggota DPRD Kalimantan Barat, Alifuddin, menyebutkan ada indikasi kuat pupuk bersubsidi diselewengkan sampai ke negeri jiran. "Terdengar di telinga kami, pupuk bersubsidi ada yang dijual sampai ke Malaysia," kata Alifudin ketika berdialog dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan beserta PT Pusri, PT Petrokimia dan PT SSA. Setyo Gunawan, Anggota Komisi B yang lain juga menyatakan prihatin atas penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi. Menurut dia, subsidi yang diberikan pemerintah untuk pupuk sangat besar dan mencapai ratusan miliar rupiah. Jika penyalurannya diselewengkan, negara akan sangat dirugikan. Persoalan ini dianggapnya sebagai suatu masalah klasik dan Setyo meminta adanya terobosan dari pemerintah untuk mengatasinya. "Dari dulu, pupuk bersubsidi ini sering bermasalah," ujar dia.[6] 10 Anggota DPRD Prov Ingin Ketahui Masalah Wilayah PerbatasanSebanyak 10 (sepuluh) orang Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, sekitar pukul 14.30, Selasa (21/02-2012) mengunjungi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, kedatangan wakil rakyat tersebut disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Ir.H Muhamad Sukri di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, tampak hadir sekitar 30 orang yang terdiri dari Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sedangkan dari Anggota DPRD Provinsi yaitu Wakil Ketua DPRD Provinsi Drs.Nicodemus.R. Tour, MM, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Kalimantan Barat Ir. Sy. Izhar Asyuri, Sekretaris Komisi B, Drs. H. Herman Fauzi, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat lainnya yiatu M.Kebing, Haritus, Setyo Gunawan, SE, MM, Suhardi, H. Alifudin, SE, MM, Drs. H. Soemitro dan Supriyanto, S,Th,Msi.[7] Banleg DPRD Kalbar Kunjungi DPRD KaltimSembilan orang Anggota DPRD Kalimantan Barat yang tergabung dalam Badan Legislasi (Banleg) mengunjungi DPRD Kaltim, Kamis (1/3) tadi. Rombongan diterima Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Sudarno dan anggotanya, H Suwandi Ketua Banleg DPRD Kalbar, Syarif Izhar Asyuri, menjelaskan kedatangan mereka dalam rangka studi banding terkait dengan tugas dan fungsi Banleg, serta perannya dalam merancang peraturan daerah sehingga menciptakan sebuah produk hukum daerah yang maksimal. Selain itu penting untuk mendapat masukan terkait dengan beberapa Perda yang telah dimiliki Kaltim seperti Perda Pendidikan, Perda Rumah Sakit Umum Daerah, Perda Pertambangan dan lainnya yang mampu memberikan kontribusi bagi daerah. "Kami mendengar bahwa Kaltim memiliki Perda tentang Pendidikan yang mengatur secara luas, sedangkan di Kalbar sendiri Perda Pendidikan hanya mengatur tentang di daerah khusus atau perbatasan. Ini yang ingin dipelajari dari Kaltim," ucap Syarif Izhar didampingi Wakil Ketua Banleg DPRD Kalbar Andi Hudaya dan Anggota Banleg seperti Miftah, Kurniawan, Muhammad Isha, Setyo Gunawan, Martinus Sudarni, Muhammad Jauhari dan Syarif Umar.[8] Hentikan Merampas Tanah RakyatRatusan orang yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalbar mendatangi gendung DPRD Kalbar, Kamis (12/1). Mereka meneriakkan penghentian perampasan atas tanah rakyat yang selama ini masih terjadi. Gerakan FKR yang dimotori Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalbar itu terdiri dari Forum Mahasiswa Landak, Front Mahasiswa Nasional, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah, Sylva Indonesia, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, GMNI, GMKI, HMPPDK, Barisan Pemuda Adat Kalbar (Bara), IPMHA, IMDP, DPM Untan, Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), KAMMI, STKR, dan JMKB. Dalam aksi itu juga, tergabung organisasi gerakan dari Komite Nelayan Pantai Selatan (KNPS), Walhi Kalbar, AMAN Kalbar, JKPP, Pancur Kasih, Lembaga Gemawan, Institut Dayakologi, PPSDAK Pancur Kasih, Riak Bumi, El Pagar, Yayasan Lembah, Lanting Borneo, Cassia Lestari, OR Bumbun Lestari Bersatu Batu Ampar dan Desa Tanjung Harapan. Kedatangan mereka itu pada waktu yang saat tepat, dimana sedang berlangsung paripurna penetapan Program Legislasi Daerah (Prolegda) Provinsi Kalbar 2012 antara eksekutif dengan DPRD Kalbar. Tak ayal belasan anggota DPRD dari fraksi dan komisi di lembaga terhormat tersebut turun untuk menemui para pendomo. Anggota DPRD Kalbar yang menyabut ratusan pedemo itu diantaranya, Sy. Izhar Asyyuri, H. Retno Pramudya, Bonifatius Benny, Inosensius, M Syafrani, Syafarudin, Suprianto, Tapanus, M Isha, dan Setyo Gunawan.[9] Petani Sawit Desak Dewan Bentuk PansusPontianak. Sekitar 50 Petani Sawit, selasa(12/6) Mendatangi DPRD Kalbar di jalan Ahmad Yani Pontianak. Meraka mendesak Pemerintah menghentikan ekspansi perkebunan Kelapa Sawit. Dewan pun berjanji membentuk Pansusuntuk menyelesaikan persoalan yang di hadapi para Petani. pukul 09. oo WIB, sebuah bus memasuki areal Gedung DPRD KalBar. Bus itu mengangkut sekitar 50 petani kelapa sawit. mereka tidak sendirian, di belakang bus ada sejumlah mobil dan sepeda motor. Mereka adalah aktivis lingkungan yang juga menolak ekspansi kelapa sawit berskala besar. Sepakat Membentuk Pansus Sejumlah anggota dewan yang hadir dalam pertemuan itu sepakat untuk mengussut persoalan perkebunan kelapa sawit tersebut. Mereka juga sepakat untuk membentuk panitia khusus. “ Bentuk tim yang beranggotakan seluruh elemen masayarkat untuk mengkaji untung ruginya sawit. Dari kajian itu, dewan harus bersikap. Dewan bisa memanggil instansi terkait dan perusahaan yang telah merampas hak-hak masayarakat tersebut “ kata Setyo Gunawan dari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalbar. Kegiatan di Persipon FCMenjadi Team ManagerSuporter Persipon Haus KemenanganManager Tim Persipon Setyo Gunawan mengatakan masih optimis tanpa dua pemain asing, tim Persipon masih bisa memenangkan pertandingan kontra Persikab Bandung. Dirinya masih ragu, apakah kedua pemain asing asal Cile ini bisa diturunkan untuk laga hari ini, Sabtu (31/5) di Stadion SSA. “Untuk mengesahkan perurusan izin kedua pemain asing ternyata tidak mudah. Saya sekarang masih di PSSI. Masih menunggu fax surat dari klub terakhir Juan Luis Corbolea Santiago di negaranya Cile. Jika surat tersebut keluar, PSSI baru bisa mengesahkan,” katanya kepada Pontianak Post dari Kantor PSSI Pusat Jakarta.[10] Persipon Pontianak Fokus Hadapi Persipasi BekasiManajer Persipon Pontianak, Setyo Gunawan berharap dengan hasil seri 1-1 melawan tuan rumah Persika Karawang, skuat Elang Khatulistiwa lebih termotivasi untuk memenangkan laga melawan Persipasi Bekasi. "Libur panjang kemarin juga berpengaruh pada fisik dan stamina pemain, sehingga kita hanya mampu meraih hasil imbang melawan Persika Karawang. Ke depannya melawan Persipasi kita harus bisa memetik kemenangan," ujar Setyo usai laga di di Stadion Singa Perbangsa, Karawang, Jumat (8/8/2014)[11] Persipon Incar Kemenangan di Kandang Lampung FCSetelah kalah 0-2 di laga away menghadapi Persitara Jakarta Utara, Persipon dijadwalkan menghadapi Lampung FC, Minggu (5/5/2013) sore, di stadion Pahoman, Lampung. Wakil tim manajer Persipon, Setyo Gunawan, mengatakan, tim butuh semangat juang dan penampilan terbaik, agar bisa mengimbangi kesebelasan Lampung FC di pertandingan lanjutan Divisi Utama LPIS. "Memang perlu perjuangan ekstra agar bisa mengimbangi Lampung FC yang bermain di depan pendukungnya. Tapi, kami tetap berusaha tampil maksimal untuk meraih kemenangan. Minimal kami bisa menahan imbang," ujarnya, Sabtu (4/5/2013) sore. Persipon Akhiri Masa KelamHasil ini disambut baik oleh semua kalangan termasuk pemain, pelatih, manajemen dan juga Elkha mania yang selalu setia mendukung Persipon. Asissten manajer Persipon mengaku senang dan mensyukuri hasil pertandingan ini. “Alhamdulillah persipon bisa menang, ini merupakan kemenangan home pertama Persipon,” ungkap Setyo Gunawan, assisten Manajer Persipon.[12] 69 Tahun Merdeka Prestasi Olahraga Pasang SurutKBRN, Pontianak: Bangsa Indonesia masih mengalami pasang surut dalam prestasi olahraga di kancah Internasional. Bahkan pada tahun-tahun bekalangan ini prestasi sejumlah cabang olahraga masih bisa dikategorikan menurun. Manager Club Persipon Pontianak Setyo Gunawan mengatakan momentum Kemerdekaan RI ke 69 ini semua pihak harus berkaca apa yang telah dilakukan seluruh elemen bangsa dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. “Bidang Olahraga memiliki andil besar dalam mengisi kemerdekaan negara kita, nama bangsa harum di mata dunia berkat prestasi yang ditorehkan pahlawan olahraga” ungkapnya kepada RRI, Kamis (14/08/2014).[13] Persipon Pontianak Tundukkan Persibangga 4-2Posisi atas klasemen masih ditempati PSCS Ciamis dengan raihan 19 poin. “Peluang kita untuk bisa lolos ke putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia masih cukup besar. Masih ada sekitar empat pertandingan yang akan kita lakoni. Tiga tandang dan satu kandang,” ungkap Manager Persipon Setyo Gunawan ditemui di SSA kemarin. Kegiatan SosialMinggu Paroki Pontianak Donor DarahMenjelang peringatan wafatnya Isa Almasih, bertempat di Aula Paroki Gereja Katolik Keluarga Kudus Kota Baru, Minggu (1/4/2012), pukul 10.00 - 13.00 Wib, melangsungkan aksi kemanusiaan berupa donor darah. Penanggungjawab kegiatan, Setyo Gunawan, mengatakan donor darah akan dilangsungkan seusai Misa ke-2, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia kota Pontianak. Misa Paskah dipusatkan di Paroki Keluarga Kudus Kota Baru Pontianak pada 15 April 2012 mendatang. "Aksi sosial ini sebagai bentuk kesetiakawanan sosial, bentuk kepedulian umat Katolik di Paroki, khususnya. Dan dilingkungan Dekanat Keuskupan Agung Pontianak. Juga terhadap masyarakat bagi mereka yang sakit dan membutuhkan donor darah. Seluruh umat Katolik diundang untuk berpartisipasi di kegiatan ini," kata Setyo, kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu (31/3/2012).[14] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |