SSID atau Service set identifier adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah Jaringan WiFi. Ketika seseorang membuat sebuah Jaringan Nirkabel, maka harus ada sebuah nama yang digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi jaringan tersebut.
Sekarang WiFi dapat ditemukan dimana saja, mulai dari rumah, kantor, taman dan tempat umum lainnya. Dengan SSID kita tidak akan kebingungan dalam mengenali jaringan WiFi, contohnya jaringan WiFi rumahan kita bisa mengenali dengan cepat mana jaringan WiFi milik kita dan mana jaringan milik tetangga kita.
Pembuatan maupun perubahan SSID atau nama jaringan WiFi bisa dilakukan secara langsung melalui halaman konfigurasi modem yang diakses melalui browser. Halaman konfigurasi modem atau access point biasanya diakses melalui browser dengan memasukan alamat IP modem.[1]
Keamanan
Selain menentukan SSID, ketika membuat jaringan WiFi kita juga perlu memberikan perlindungan keamanan. WPA2 adalah salah satu tipe enkripsi yang umum digunakan pada jaringan WiFi.[2]
Dan untuk memastikan keamanan jaringan WiFi tetap terjaga, admin jaringan disarankan menggunakan password dengan tingkat kesulitan yang tinggi atau secara rutin mengganti password WiFi yang bisa dilakukan melalui halaman konfigurasi modem atau perute.
Bacaan lanjutan
- Dornseif, Maximillian; Schumann, Kay H.; Klein, Christian (2002), "Tatsächliche und rechtliche Risiken drahtloser Computernetzwerke" (PDF), Datenschutz und Datensicherheit, 22 (4): 1–5 .
- Edney, Jon (2004), "What is an ESS?", IEEE 802 LAN/MAN Standards Committee Meeting, July 2004, Piscataway, NJ: Institute of Electrical and Electronics Engineers .
- Lindqvist, Janne; Aura, Tuomas; Danezis, George; Koponen, Teemu; Myllyniemi, Annu; Mäki, Jussi; Roe, Michael (2009), "Privacy-preserving 802.11 Access-point Discovery", Proceedings of the Second ACM Conference on Wireless Network Security, WiSec '09, New York: ACM, hlm. 123–130, doi:10.1145/1514274.1514293, ISBN 1-60558-460-6 .
- Murty, Rohan; Padhye, Jitendra; Chandra, Ranveer; Wolman, Alec; Zill, Brian (2008), "Designing High Performance Enterprise Wi-Fi Networks" (PDF), dalam Crowcroft, Jon; Dahlin, Mike; et al., Proceedings of the 5th USENIX Symposium on Networked Systems Design and Implementation, NSDI '08, Berkeley, CA: USENIX Association, hlm. 73–88 .
- Stacey, Robert; Ecclesine, Peter; et al., ed. (2010), "Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer (PHY) Specifications, Amendment 6 (IEEE Std 802.11p-2010)" (PDF), Local and Metropolitan Area Networks, Specific Requirements, IEEE Standard for Information technology — Telecommunications and information exchange between systems., Piscataway, NJ: Institute of Electrical and Electronics Engineers, ISBN 0-7381-6324-4 .
- Cole, Terry L.; Barber, Simon, ed. (2007), [Cole, Terry L.; Barber, Simon, ed. (2007), "Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer (PHY) Specifications (IEEE Std 802.11-2007)" (PDF), Local and Metropolitan Area Networks, Specific Requirements, IEEE Standard for Information technology — Telecommunications and information exchange between systems., Piscataway, NJ: Institute of Electrical and Electronics Engineers, ISBN 0-7381-5656-6, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-08-24, diakses tanggal 2019-01-18 "Wireless LAN Medium Access Control (MAC) and Physical Layer (PHY) Specifications (IEEE Std 802.11-2007)"], Local and Metropolitan Area Networks, Specific Requirements, IEEE Standard for Information technology — Telecommunications and information exchange between systems., Piscataway, NJ: Institute of Electrical and Electronics Engineers, ISBN 0-7381-5656-6 .
- Vasseur, Jean-Philippe; Dunkels, Adam (2010), Interconnecting Smart Objects with IP: The Next Internet, Burlington, MA: Morgan Kaufmann, ISBN 0-12-375166-7 .
Catatan Kaki
- ^ "Cara Mengganti Password WiFi Dengan Mudah (Bisa Lewat HP) • ITnesia". ITnesia.com. 2019-01-18. Diakses tanggal 2019-02-03.
- ^ "What you need to do about the WPA2 Wi-Fi network vulnerability". us.norton.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-03.
|