Sensor air

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023.

Water in Fuel Sensor or WiF menunjukkan keberadaan air dalam bahan bakar. Hal ini dipasang di filter bahan bakar dan ketika tingkat air di pemisah air mencapai tingkat peringatan, Wif mengirimkan sinyal listrik ke ECU atau dashboard (lampu). Wif digunakan terutama di mesin Common Rail untuk menghindari kerusakan injektor bahan bakar.

Wif sensor menggunakan perbedaan konduktivitas listrik melalui air dan bahan bakar diesel dengan 2 elektrode.

Sensor Wif Generasi pertama menggunakan resin pot untuk mengisolasi sirkuit elektronik, sedangkan generasi terbaru dari sensor Wif (sensor WS3 di Surface-mount technology) yang dibuat benar-benar tanpa kebocoran menggunakan proses co-molding inovatif.

Generasi terbaru dari sensor Wif memiliki resistensi yang tinggi terhadap getaran dan siklus perjalanan termal.

Perancang Wif otomotif utama dan produser adalah Sigmar.

• http://www.sigmar.com/products.html