Semey50°26′N 80°16′E / 50.433°N 80.267°E
Semey (Kazak: Семей) (sebelum 2007 dikenal sebagai Semipalatinsk) merupakan sebuah kota di Kazakhstan. Kota ini letaknya di bagian timurlaut. Tepatnya di Provinsi Kazakhstan Timur. Pada tahun 2006, kota ini memiliki jumlah penduduk sebesar 298.100 jiwa dan memiliki luas wilayah 210 km². Kota ini didirikan pada tahun 1718. SejarahPemukiman Rusia pertama di wilayah Semey berawal dari 1718, saat Rusia membangun sebuah benteng di samping sungai Irtysh, di dekat reruntuhan biara Buddha kuno, yang mana tujuh bangunan dapat dilihat. Daerah benteng tersebut sering mangalami banjir yang disebabkan oleh pencairan salju yang ektrem di sungai Irtysh.[butuh rujukan] Pada 1778, benteng dipindahkan sejauh 18 kilometer ke daerah hulu, yaitu daerah yang tidak terlalu rawan banjir. Lalu, sebuah kota mulai berkembang di sekitar benteng dan sebagian besar melayani perdagangan sungai antara orang-orang yang hidup nomaden di Asia Tengah dan Kekaisaran Rusia yang sedang berkembang. Kota ini bertambah ramai dan penting karena di awal abad ke-20 sebuah jalur Kereta Api Turkestan-Siberia dibangun. Hal ini membuatnya menjadi titik transit utama antara Asia Tengah dan Siberia. Semipalatinsk ditetapkan sebagai ibu kota Oblast Semipalatinsk di dalam Kekaisaran Rusia pada 19 Mei 1854.[butuh rujukan] Di antara 1917 dan 1920, kota ini beroperasi sebagai ibu kota Otonomi Alash yang sebagian besar tidak diakui, sebuah negara bagian (1917-1920) yang didirikan setelah pecahnya revolusi Oktober di Rusia. Selama Otonomi Alash, kota tersebut disebut sebagai Alash-qala. Di tahun 1920, para Tentara Merah yang setia terhadap Petrograd mengambil alih wilayah tersebut. Lalu, daerah tersebut menjadi pusat kegubernuran Semipalatinsk hingga 17 Oktober 1928, kemudian Oblast Kazakhstan antara 17 Januari 1928 dan 14 Oktober 1939 dan terakhir Oblast Semipalatinsk.[butuh rujukan] Pada tahun 1949, program bom atom Soviet memilih sebuah situs di stepa yang terletak150 km dari barat kota sebagai lokasi untuk pengujian senjatanya. Selama beberapa dekade, Kurchatov (kota rahasia di jantung uji coba yang dinamai oleh Igor Kurchatov, bapak bom atom Soviet) adalah rumah bagi banyak tokoh paling cemerlang dalam ilmu senjata Soviet. Uni Soviet mengoperasikan Situs Uji Semipalatinsk (STS) dari ledakan pertama pada tahun 1949 hingga 1989; 456 uji coba nuklir, termasuk 340 uji bawah tanah dan 116 uji atmosfer, dilakukan di sana.[2] Dampak lingkungan dan kesehatan yang serius telah diterima oleh Kota Semey akibat dari dampak nuklir yaitu tes atmosfer dan paparan yang tidak terkendali. Karena para pekerja yang kebanyakan tinggal di kota, maka hal ini meningkatkan presentasi tingginya kanker di kota tersebut, disfungsi ereksi, leukemia pada anak-anak, dan cacat lahir pada setiap kelahiran penduduk di Semey dan di desa-desa tetangga.[3] Kini, kota modern Semey merupakan kota universitas yang ramai karena memiliki populasi lebih dari 300.000 orang. Selain itu, karena perbatasan Kazakhstan yang dekat dengan Federasi Rusia, komunitas ilmiah yang terhubung dengan laboratorium STS, dan universitas yang mana didalamnya terdapat orang Rusia, Semey dikatakan lebih memiliki kans Rusia daripada kota-kota lain di Kazakhstan.[butuh rujukan] Pada 23 Mei 1997, Oblast Semipalatinsk bergabung dengan wilayah Kazakhstan Timur yang lebih besar, yang ibu kotanya adalah Oskemen. Jembatan Semey adalah jembatan gantung di seberang Sungai Irtysh, menghubungkan dua bagian utama Semey. Jembatan ini memiliki bentangan utama sepanjang 750 meter (2.460 kaki) dan panjang total 1.086 meter (3.563 kaki).[4] Konstruksi dimulai pada 1998 dan jembatan dibuka untuk lalu lintas pada November 2000.[5] Pada tahun 2007, Dewan Kota Semipalatinsk memberikan suara bulat untuk mengubah nama kota menjadi Semey. Ketua mengatakan bahwa nama yang ada memiliki asosiasi negatif karena pengujian atom yang masif di sana.[6] TransportasiSemey terletak di Turkestan–Siberia Railway yang menghubungkan Almaty (sebelumnya Alma-Ata), Barnaul, dan Novosibirsk, serta yang lainnya.[butuh rujukan] Orang Terkenal
Kota ini memiliki museum untuk memperingati Abay Qunanbayuli. Baik museum dan jalan dinamai Dostoyevsky. Museum F. M. Dostoevsky di Semey dibuka pada 7 Mei 1971. Didirikan oleh Resolusi Dewan Menteri SSR Kazakh N 261. Dari tujuh museum yang didedikasikan untuk Dostoevsky, ini adalah satu-satunya yang terletak di luar Rusia. Populasi
Pendidikan TinggiSemey terkenal dengan komunitas medis intelektualnya dan juga Semey State Medical University yang terkemuka karena menyediakan spesialis kesehatan yang sangat profesional di kawasan dan negara Kazakhstan.[butuh rujukan] IklimSemey memiliki iklim kontinental lembab musim panas yang hangat (klasifikasi iklim Köppen Dfb) dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sangat dingin. Curah hujan rendah sepanjang tahun, kecuali bulan Juli yang rata-rata memiliki 50 milimeter (2,0 in) dibandingkan dengan kurang dari 30 milimeter (1,2 in) pada bulan-bulan lainnya. Salju biasa terjadi, meskipun ringan, di musim dingin. Suhu terendah yang pernah tercatat adalah 48,6 °C (−55,5 °F), tercatat pada November 1938, dan suhu tertinggi adalah 42,5 °C (108,5 °F) yang tercatat pada Agustus 2002.[butuh rujukan]
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Semey. |