Sejarah S.S.C. NapoliSocietà Sportiva Calcio Napoli, atau biasa disebu sebagai Napoli, adalah klub sepakbola paling sukses dari Italia bagian selatan dan hingga saat ini masih menjadi tim yang diperhitungkan di Serie A. Napoli memiliki sejarah panjang yang terentang dari pendiriannya pada tahun 1905 sebagai Naples Foot-Ball Club hingga hari ini. Napoli berkali-kali mengalami perubahan dalam sejarah keberadaannya, yang terakhir terjadi pada tahun 2004. Klub ini barangkali paling dikenal saat Diego Maradona menjadi pemain Napoli pada era 1980-an hingga awal 1990-an. Bersama Maradona, Napoli berhasil merebut dua scudetto Serie A dan Coppa Italia; pada era tersebut, Napoli juga berhasil menjuarai Piala UEFA. Naples Foot-Ball ClubSepakbola pertama kali diperkenalkan di kota Naples oleh pelaut-pelaut Inggris pada awal 1900-an. Sejarah klub dapat ditarik pada William Poths,[1] seorang Inggris yang bekerja pada sebuah perwakilan maritim bernama Cunard Lines, dia adalah pemain sepakbola amatir pada waktu senggangnya dan memutuskan untuk mendirikan sebuah klub di Italia, negara tempatnya bekerja. Pertemuan pun dilaksanakan di via San Severino 43 di Naples; Poths bersama sesama orang Inggris Mr. Bayon dan tiga penduduk asli Naples bernama Conforti, Catterina and Amedeo Salsi membentuk klub bernama Naples Foot-Ball & Cricket Club;[2][3] Salsi dinominasikan menjadi presiden klub yang pertama[4] Satu tahun setelah berdiri, bagian nama "Cricket" dihilangkan sehingga nama klub menjadi hanya Naples Foot-Ball Club. Pada tahun 1909, Sir Thomas Lipton, pemilik merek teh terkenal Lipton mengunjungi Sisilia, di sana dirinya menyelenggarakan kompetisi yang disebut Lipton Challenge Cup. Dalam kompetisi ini, klub-klub dari kota Napoli dan Sisilia bertemu setiap tahun; mayoritas final yang terjadi mempertemukan Napoli berhadapan dengan Palermo Foot-Ball Club. Napoli memenangkan kompetisi pada musim pertama dengan skor 4–2. Trofi ini diperebutkan sebanyak enam kali, dengan Napoli merebutnya pada tahun 1911 dan 1914.[5]
|