Sebatas Impian
Sebatas Impian adalah Sinetron Indonesia produksi Jelita Alip Film yang ditayangkan setiap hari Rabu, mulai tanggal 28 April 2004, pukul 20.00 wib di Indosiar. Sinetron ini dibintangi oleh Roger Danuarta, Asty Ananta dan Vonny Cornelia.[1] SinopsisKisahnya berawal 50 tahun silam. Sebuah desa sering mengalami malapetaka bencana dan berbagai penyakit. Masyarakat desa menuduh Marie (Yeyen Lidya) sebagai penyebab datangnya malapetaka dan penyakit. Maka masyarakat mengusir Marie. Namun seorang wanita yang memiliki ilmu tinggi, Tina, tak percaya kalau semua kejadian di desa tersebut disebabkan oleh Marie. Masyarakat desa memanggil pak Kim yang memiliki ilmu tinggi untuk membunuh Marie. Eddy, suami Marie berusaha mencegah dan melindungi Marie, namun pak Kim terus mencecar Marie dibantu masyarakat desa. Eddy yang berusaha keras melindungi isterinya terbunuh lebih dulu. Tina juga ikut bertempur melawan pak Kim. Namun Marie tewas terbunuh oleh pak Kim. Pak Kim berpesan pada masyarakat bahwa Marie akan kembali hidup setelah limapuluh tahun dan bilamana hidup kembali, maka ilmunya akan lebih tinggi. Melihat kenyataan itu, lalu pak Kim memberikan tanda bintang di tubuh Marie untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan di kemudian hari. Pak Kim berpesan agar Marie tak hidup lagi, jangan sampai tubuhnya terkena tetesan darah. Jika itu terjadi maka ia akan hidup kembali. Sebelum tubuhnya dibuang ke gua oleh masyarakaat setempat, Marie bersumpah mengutuk Kim seumur hidupnya tak bisa hidup aman bersama. Siapa saja yang dekat dengannya akan mati. Ternyata benar, di rumah Kim, anaknya meninggal dan isterinya terkena penyakit aneh. Kim menderita. Orang-orang yang dekat dengannya tiba-tiba mati. Kim kehabisan akal mencari penyebabnya. Saking putus asa Kim mati bunuh diri dan rohnya menjadi gentayangan, menjadi roh penasaran. Namun rohnya masuk ke dalam tubuh bayi bernama Ali. Kehidupan bayi Ali membawa malapetaka. Kakak, saudara-saudaranya dan juga ayahnya meninggal. Tentu saja ini membuat sang ibu ketakutan dan membuangnya ke hutan belantara. Bertahun-tahun kemudian Ali (Roger Danuarta) telah dewasa dan duduk di bangku kuliah. Dengan wajah dan penampilannya, tak sedikit gadis yang berusaha mendapatkan cintanya. Padahal Ali sangat pendiam dan tertutup. Bagaimana pula dengan hadirnya Sevira (Asty Ananta) yang mewarisi semua ilmu Tina dan Jehan (Vonny Cornelia) sahabat Sevira yang menyukai Ali.[2] Pemeran
Referensi
|