Sarjana Perikanan

Sarjana Perikanan (S.Pi) adalah gelar sarjana di bidang perikanan. Gelar ini diberikan kepada mahasiswa fakultas perikanan dan ilmu kelautan tingkat strata 1 (S-1) pada suatu perguruan tinggi yang telah menyelesaikan pendidikannya pada program studi/jurusan:

Program studi budidaya perairan atau yg dikenal juga dengan aquaculture, merupakan program studi yang pada dasarnya menitik-beratkan program study pada pola pengembang-biakan makhluk yang hidup di air, baik di air tawar, air asin, maupun air payau; hama dan penyakit; serta rekayasa habitat-nya.
  • Manajemen Sumberdaya Perairan
Program studi manajemen sumberdaya perairan mengembangkan ilmu pengeloalan sumber daya perairan (tawar, payau, dan laut) yang berkaitan dengan kelestarian, konservasi, ekosistem perairan dan perikanan berkelanjutan.
  • Teknologi Hasil Perairan
Program studi Teknologi Hasil Perairan mempelajari kegiatan pascapanen produk perairan baik berupa biota ikan maupun biota non ikan. Program studi ini juga mendalami kegiatan industri pengolahan perikanan dari hulu hingga hilir meliputi penanganan hasil perikanan, pengolahan tradisional dan modern hasil perikanan, pengemasan maupun pengalengan produk, hingga distribusi dan pemasaran produk olahan perikanan.
  • Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Pada program studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) mempelajari tentang pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan, menganalisis potensi sumber daya perikanan di suatu daerah serta masalah-masalah yang dihadapi berkaitan sumber daya perikanan dan cara mengatasinya.
  • Sosial Ekonomi Perikanan
Pada program studi ini dipelajari teknik mengelola bisnis perikanan, baik perikanan laut maupun air tawar, juga budidaya perikanan dan biota laut/ air tawar. Program studi ini juga membekali mahasiswanya dengan jiwa entrepreneurship agar dapat mandiri di tengah persaingan bisnis komoditas perikanan.
Lulusan program studi Agrobisnis Perikanan akan meraih gelar Sarjana Perikanan (S.Pi) yang dapat berkarier di berbagai lembaga pemerintahan seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), perusahaan swasta yang bergerak di bidang kemaritiman, perusahaan budidaya, bergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bidang Maritim, peneliti dan pengajar, serta menjadi entrepreneur dalam bisnis perikanan.
  • Ilmu Kelautan
Ilmu Kelautan sangat luas cakupannya, mulai dari ekologi, meteorologi laut, konservasi sumberdaya lingkungan laut, sampai tentang pengelolaan amdal. Tidak sebatas mempelajari tentang lautan saja, tapi juga tentang area pesisir dan pemberdayaan masyarakat sekitar pesisir yang mayoritas merupakan nelayan.
Kembali kehalaman sebelumnya