Sanyo
Sanyo Electric Co., Ltd. (三洋電機株式会社 , San'yō Denki Kabushiki-gaisha), ditulis sebagai SANYO, dulu adalah sebuah perusahaan elektronik yang berkantor pusat di Moriguchi, Prefektur Osaka, Jepang dan pernah masuk dalam daftar Fortune Global 500. Sanyo dulu memiliki lebih dari 230 anak usaha dan afiliasi.[4] Sanyo didirikan oleh Toshio Iue. Pada tanggal 21 Desember 2009, Panasonic membeli 50,2% saham Sanyo dengan harga 400 milyar yen ($4,5 milyar), sehingga Sanyo resmi menjadi anak usaha Panasonic.[5][6] Pada bulan April 2011, Panasonic membeli sisa saham Sanyo yang belum mereka pegang, dan aset Sanyo kemudian diintegrasikan ke portofolio Panasonic.[7] SejarahAwal mulaSanyo didirikan saat Toshio Iue, saudara ipar Konosuke Matsushita dan juga mantan pegawai Matsushita, menyewa sebuah pabrik Matsushita yang tidak dipakai pada tahun 1947 untuk memproduksi lampu generator sepeda. Sanyo pun resmi didaftarkan sebagai sebuah badan hukum pada tahun 1949. Pada tahun 1952, Sanyo memproduksi radio plastik pertama di Jepang dan pada tahun 1954, Sanyo memproduksi mesin cuci tipe pulsator pertama di Jepang.[4] Nama Sanyo berarti tiga samudera dalam Bahasa Jepang, sesuai ambisi pendirinya yang ingin menjual produk Sanyo ke seluruh dunia, melintasi Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Sanyo di AmerikaPada tahun 1969, Howard Ladd menjadi Wakil Presiden Eksekutif dan Direktur Operasi Sanyo Corporation. Ladd pun memperkenalkan merek Sanyo ke Amerika Serikat pada tahun 1970. Ambisi menjual produk Sanyo ke seluruh dunia akhirnya terealisasi pada akhir dekade 1970-an, setelah Sanyo memperkenalkan peralatan audio rumah, stereo mobil, dan produk elektronik konsumen lain di Amerika Utara. Sanyo kemudian membuat kampanye iklan besar-besaran di televisi. Ladd kemudian membantu Sanyo membeli produsen peralatan audio, Fisher Electronics pada bulan Mei 1977.[8] Di bawah kepemimpinan Ladd, Fisher Corporation pun tumbuh menjadi pemimpin di industri elektronik konsumen. Fisher Corporation kemudian memindahkan kantor pusatnya dari New York ke Los Angeles. Ladd lalu ditunjuk menjadi Presiden dan CEO dari Sanyo / Fisher Corporation pada tahun 1977, dan tetap menempati jabatan tersebut hingga tahun 1987.[9] Ladd sangat penting dalam mempromosikan peralatan audio suara kuadrafonik buatan Sanyo di Amerika. Sanyo memproduksi peralatan audio empat kanal dalam format SQ dan Matrix. Ladd mengatakan bahwa "Kami memproduksi berbagai jenis peralatan kuadrasonik, karena inilah bisnis kami... biarkan konsumen membeli perangkat lunak yang mereka inginkan, dan kami akan menyediakan perangkat keras yang diperlukan untuk memainkannya".[10] Sanyo mengalami pertumbuhan pesat di masa kepemimpinan Ladd pada dekade 1970-an. Penjualannya tumbuh dari $71,4 juta (setara dengan $427.661.575 pada 2022) pada tahun 1972 menjadi $855 juta (setara dengan $3.284.334.184 pada 2022) pada tahun 1978.[8] Pertumbuhan di sektor video diperlambat oleh keputusan Sanyo mengadopsi format Betamax VCR dari Sony, bukannya format VHS dari Matsushita. Walaupun awalnya sukses, Betamax kemudian ketinggalan zaman, sehingga Sanyo akhirnya beralih ke format VHS. Pada tahun 1976, Sanyo mengembangkan eksistensinya di Amerika Utara dengan membeli Warwick Electronics milik Whirlpool Corporation, yang memproduksi televisi untuk Sears.[11][12] Pada tahun 1986, afiliasi Sanyo di Amerika Utara digabung dengan Fisher untuk membentuk Sanyo Fisher (U.S.A.) Corporation (kemudian namanya diubah menjadi Sanyo Fisher Company). Penggabungan tersebut membuat perusahaan lebih efisien, namun juga membuat sejumlah pimpinannya keluar, termasuk Ladd, yang pertama kali memperkenalkan nama Sanyo di Amerika Serikat pada awal dekade 1970-an.[8] Pada tahun 1982, Sanyo mulai menjual seri MBC-1000 dari komputer CP/M.[13] Pada tahun 1983,[14] Sanyo memperkenalkan MBC-550, komputer kompatibel PC IBM paling murah pada saat itu,[15] namun kurangnya kompatibilitas penuh membuat produk tersebut tidak terlalu diminati, sehingga Sanyo pun tidak meluncurkan model baru. Budaya perusahaan 1990-anSebuah artikel mengenai "Gaya Sanyo" yang ditulis pada tahun 1992 mendeskripsikan bahwa Sanyo menggunakan proses sosialisasi ekstensif untuk pegawai baru, agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan budaya Sanyo.[16] Pegawai baru menjalani kursus selama lima bulan di mana mereka makan dan tidur bersama di sebuah akomodasi. Mereka belajar mulai dari pekerjaan dasar hingga ekspektasi perusahaan untuk perawatan badan dan cara yang baik untuk berpakaian di depan rekan kerja dan atasan. Secara teknologi, Sanyo berhubungan erat dengan Sony, dengan mendukung format video Betamax sejak pertama kali diperkenalkan hingga pertengahan dekade 1980-an (perekam video paling laris di Britania Raya pada tahun 1983 adalah Sanyo VTC5000), sembari juga memproduksi format video VHS untuk merek Fisher pada awal dekade 1980-an, dan kemudian menjadi pemakai awal dari format Video8. Namun, Sanyo memutuskan untuk tidak mendukung format Blu-ray Disc buatan Sony, dan lebih memilih untuk mendukung format HD DVD buatan Toshiba. Keputusan tersebut kemudian terbukti kurang tepat, karena Blu-ray lebih sukses.[17] Di Amerika Utara, Sanyo memproduksi ponsel CDMA secara eksklusif untuk merek Sprint PCS milik Sprint di Amerika Serikat, dan untuk Bell Mobility di Kanada. AkuisisiGempa bumi Chūetsu 2004 membuat pabrik semikonduktor milik Sanyo rusak berat, sehingga Sanyo mencatatkan kerugian sebesar 205 milyar yen pada tahun fiskal 2005. Pada tahun yang sama, perusahaan inipun mengumumkan rencana restrukturisasi yang diberi nama Proyek Evolusi Sanyo, dengan meluncurkan visi baru untuk membuat perusahaan ini lebih ramah lingkungan, dengan berinvestasi pada produk seperti baterai isi ulang, fotovoltaik surya, penyejuk udara, baterai mobil hibrida, serta elektronik konsumen seperti kamera Xacti, proyektor, dan telepon seluler. Sanyo kemudian menunjukkan sinyal positif setelah mengumumkan pendapatan sebesar 2,6 milyar yen. Sanyo pun menjadi produsen baterai sisi ulang terbesar di dunia pada saat itu. Inovasi Sanyo di bidang tersebut meliputi baterai NiMH self-discharge rendah Eneloop, sebuah baterai hidrida nikel-logam "hibrida" yang dapat diisi ulang, dan tidak seperti sel NiMH biasa, baterai tersebut dapat digunakan dari paket tanpa siklus isi ulang awal dan mempertahankan listrik lebih lama daripada baterai yang menggunakan rancangan baterai NiMH standar. Eneloop pun berkompetisi dengan produk serupa seperti "Hybrid Rechargeable" buatan Rayovac. Pada tanggal 24 November 2006, Sanyo mengumumkan kerugian dan pengurangan pekerja.[18] Tomoyo Nonaka, mantan penyiar NHK yang ditunjuk menjadi chairman Sanyo pun mengundurkan diri pada bulan Maret 2007.[19] Presiden Sanyo, Toshimasa Iue, juga mengundurkan diri pada bulan April 2007. Seiichiro Sano kemudian ditunjuk untuk memimpin perusahaan ini mulai bulan April 2007. Pada bulan Oktober 2007, Sanyo membatalkan penjualan bisnis semikonduktornya dengan harga 110 milyar yen, dengan menyalahkan krisis kredit global atas keputusan tersebut dan menyatakan bahwa setelah mengeksplor opsi lain, Sanyo memutuskan untuk tidak menjual bisnis tersebut dan mengembangkannya sebagai bagian dari portofolio.[20] Pada tahun 2008, divisi telepon seluler Sanyo resmi diakuisisi oleh Kyocera.[21] Pada tanggal 2 November 2008, Sanyo dan Panasonic mengumumkan bahwa mereka telah setuju dengan rencana pembelian yang akan menjadikan Sanyo sebagai anak usaha Panasonic.[22] Sanyo pun resmi menjadi anak usaha Panasonic pada tanggal 21 Desember 2009.[5] Pada tahun 2010, Sanyo resmi menjual bisnis semikonduktornya ke ON Semiconductor.[23] Pada tanggal 29 Juli 2010, Panasonic mencapai kesepakatan untuk membeli sisa saham Panasonic Electric Works dan Sanyo yang belum mereka pegang dengan harga $9,4 milyar.[24][25] Pada bulan Maret 2012, Panasonic berencana menghapus merek Sanyo, namun merek Sanyo akan tetap dipertahankan pada sejumlah produk yang menjadi keunggulan Sanyo.[26] Pada bulan Agustus 2013, sebanyak 51% saham Hefei Royalstar Sanyo, sebuah joint venture antara Sanyo dan Hefei yang dibentuk pada tahun 2000, resmi dibeli oleh Whirlpool Corporation dengan harga $552 juta.[27] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Sanyo. |