Salat Awwabin
Salat Awwabin adalah satu jenis salat sunah. Awwabin sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti (orang yang sering bertaubat). Ada perbedaan pendapat mengenai salat ini dikalangan para ulama. Ada yang mengatakan bahwa salat awwabin dilakukan antara waktu magrib dan isya, sementara yang lain mengatakan salat awwabin adalah nama lain dari salat duha. Hadis terkait
KeutamaanSalat awwabin menjadi salat yang dilakukan sebagai bentuk kesyukuran kepada Allah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dari Al-Barra' bin Azib dari ayahnya disebutkan bahwa dalam suatu perjalanan, Nabi Muhammad mengucapkan bahwa mereka merupakan orang yang bertaubat dengan beribadah kepada Allah sebagai bentuk rasa syukur terhadapNya. Keutamaan dari salat awwabin adalah sama dengan melaksanakan ibadah selama 12 tahun. Keterangan ini diperoleh dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad menyebutkan bahwa salat sebanyak empat rakaat setelah salat magrib tanpa percakapan buruk di antara salat tersebut akan memperoleh pahala ibadah yang sama dengan 12 tahun. Keutamaan lain dari salat awwabin adalah dibangunkan sebuah tempat tinggal di surga. Syarat untuk memperoleh keutamaan ini adalah melaksanakan salat awwabin sebanyak 20 rakaat di antara salat maghrib dan salat isya. Keterangan ini diperoleh dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Aisyah.[1] Referensi
Pranala luar
|