Sahar FetratSahar Fetrat adalah seorang peneliti dan aktivis feminis yang lahir di Afghanistan dan tumbuh sebagai pengungsi di Iran dan Pakistan selama rezim Taliban pertama. Pengalaman hidup ini memotivasinya untuk berkomitmen pada advokasi hak-hak perempuan, dengan fokus pada gender, konflik, dan keamanan. Sahar Fetrat telah menghasilkan film dokumenter yang memenangkan penghargaan dan terlibat dalam kerja lapangan dengan anak-anak korban perang. PendidikanSahar Fetrat menempuh pendidikan di berbagai negara dan bidang studi yang beragam. Mulai dari gelar sarjana Administrasi Bisnis di American University of Afghanistan, hingga gelar Master dalam Studi Gender Kritis di Central European University. Kini, saya sedang menyelesaikan gelar Master kedua di bidang Konflik, Keamanan, dan Pembangunan di King's College London. Pendidikan ini membentuk fondasi pemahaman saya tentang isu-isu kompleks seperti gender, konflik, dan keamanan, serta memberikan alat untuk memperdalam pengetahuan dan advokasi saya dalam upaya melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak di wilayah yang terpengaruh konflik.[1] Awal KarirSetelah menyelesaikan gelar sarjana Administrasi Bisnis, Sahar Fetrat memulai karirnya dengan bergabung dengan unit pendidikan UNESCO di Afghanistan. Di sana, dia mengadvokasi pendidikan literasi bagi perempuan di seluruh negeri. Pengalaman ini memberinya wawasan langsung tentang tantangan dalam memberikan akses pendidikan kepada perempuan di tengah kondisi konflik. Selain itu, Sahar juga terlibat dalam kerja sukarela dengan inisiatif Solace for the Children, di mana dia bekerja dengan anak-anak yang menjadi korban dan penyintas perang. Ini memperkuat komitmen Sahar dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak dalam konteks konflik yang kompleks. PenghargaanSahar Fetrat telah mencapai berbagai pencapaian yang mengesankan dalam karirnya sebagai peneliti dan aktivis feminis. Dia berhasil memenangkan penghargaan pertama di Festival Film Universo-Corto Elba pada tahun 2013 untuk film dokumenternya tentang pelecehan jalanan, "Do Not Trust My Silence." Selain itu, sahar fetrat memiliki pengalaman kerja dengan UNESCO di Afghanistan dan kerja sukarela dengan Solace for the Children telah memperkuat komitmen dan pemahamannya tentang tantangan yang dihadapi perempuan dan anak-anak dalam konteks konflik. Dengan gelar sarjana dan master dalam bidang yang relevan, serta penelitiannya di Divisi Hak-Hak Perempuan di Human Rights Watch, Sahar telah menjadi suara yang kuat dalam advokasi untuk perlindungan hak-hak perempuan, dengan fokus pada gender, konflik, dan keamanan. Refrensi
|