STIE Perbanas Surabaya
STIE Perbanas Surabaya adalah perguruan tinggi swasta kategori Sekolah Tinggi Terbaik 2018 Versi Kemenristekdikti, bertempat di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Setelah mendapatkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 126/E/O/2021 STIE, Perbanas Surabaya berganti nama menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas pada tahun 2021.[1]
Sekilas Universitas Hayam Wuruk PerbanasSTIE Perbanas Surabaya merupakan Perguruan Tinggi bidang bisnis dan perbankan yang didirikan oleh Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Jawa Timur. Berdiri sejak tahun 1970, STIE Perbanas Surabaya saat ini berpredikat sebagai Kampus yang terakreditasi Institusi A (Sangat Baik) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kemenristekdikti Republik Indonesia. Selain itu, STIE Perbanas Surabaya menjadi satu-satunya Sekolah Tinggi di Indonesia yang meraih Tata Kelola (Sistem Penjaminan Mutu Internal) kategori Baik Sekali (Agustus 2018). Perolehan tersebut memposisikan STIE Perbanas Surabaya diurutan 70 Kampus Terbaik atau Sekolah Tinggi Terbaik Tahun 2018 Versi Kemenristekdikti RI yang dirilis pada 18 Agustus 2018. Sejauh ini, STIE Perbanas Surabaya telah mengombinasikan berbagai fasilitas modern dan pendekatan dinamis untuk pengajaran dan penelitian yang telah menghasilkan berbagai prestasi membanggakan. Calon lulusannya pun dibekali berbagai sertifikasi keahlian, seperti sertifikasi Manajemen Risiko, Sertifikasi Akuntansi Dasar, Sertifikasi Qualified Internal Audit (QIA), dan sejumlah sertifikasi lainnya. STIE Perbanas Surabaya juga memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan keterserapan lulusan di dunia kerja. Selama kuliah, mahasiswa dapat mengikuti program magang di berbagai perusahaan. Bahkan, sebelum lulus, mahasiswa STIE Perbanas Surabaya berkesempatan ikut berbagai program kegiatan, meliputi: Job Preparation Program (training kesiapan kerja), Self Assesment Test (SAT), Campus Hiring, hingga info lowongan kerja melalui kegiatan Perbanas Jobfair. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama STIE Perbanas Surabaya dengan berbagai perusahaan ternama dalam rangka rekruitmen karyawan maupun entrepreneur. Perlu diketahui, STIE Perbanas Surabaya memperoleh berbagai sertifikasi, penghargaan, dan dana hibah yang menjadi bentuk pengakuan atas komitmen dan kerja keras dalam peningkatan mutu layanan pendidikan. Sejak tahun 2011, Kampus Bisnis dan Perbankan ini meraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) dari Kopertis Wilayah VII Jawa Timur. Penghargaan AKU diperoleh sebanyak 7 Kali (2011, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017) hingga akhirnya menjadikan STIE Perbanas Surabaya mendapatkan AKU KARTIKA pada tahun 2017. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, STIE Perbanas Surabaya sangat layak dijadikan pilihan investasi pendidikan yang tepat dan cerdas bagi Anda yang ingin berhasil. Jadikan keunggulan STIE Perbanas Surabaya sebagai bagian pembentuk dan pendorong keberhasilan karier Anda di masa datang.[2] Identitas STIE Perbanas SurabayaMakna Lambang STIE Perbanas:
Dapat disimpulkan bahwa lambang tersebut bermakna: PenghargaanPenghargaan Nasional & InternasionalSTIE Perbanas Surabaya telah mendapatkan penghargaan baik pada tingkat nasional maupun internasional yang merupakan kebanggaan dari STIE Perbanas. STIE Perbanas telah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional dan internasional pada kesempurnaan Manajemen Kualitas, Pendidikan, dan Pelatihan.[3] ISO 9001-2000Komitmen STIE Perbanas adalah untuk mendapatkan akreditasi internasional atas kesempurnaan manajemen pada bulan Januari 2006 dengan penganugerahan ISO 9001-2000 yang telah tersertifikasi dari UKAS.[3] Penyedia Pelatihan Manajemen RisikoSalah satu penghargaan yang diterima oleh STIE Perbanas Surabaya sebagai pusat pendidikan perbankan yang telah tersertifikasi oleh BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Risiko), menunjuk pada salah satu penyediaan pelatihan manajemen risiko pada level 1, 2, dan 3 dari sertifikasi Indonesia pada Regulasi dan Risiko Perbankan.[3] SEAAIRSejak tahun 2006, STIE Perbanas telah menjadi salah satu bagian dari SEAAIR (South East Asian Association for Institutional Research) dan telah aktif pada setiap konferensi yang diadakan oleh SEAAIR.[3] Prestasi Mahasiswa
Referensi Tabel:[4] Organisasi MahasiswaPengertianOrganisasi Kemahasiswaan STIE Perbanas Surabaya merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan, serta integritas kepribadian bagi mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan adalah kegiatan ekstrakurikuler yang mencakup perluasan penalaran mahasiswa, pengembangan bakat dan minat mahasiswa, perbaikan kesejahteraan, dan pengabdian masyarakat. Organisasi Kemahasiswaan STIE Perbanas Surabaya diselenggarakan dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih baik kepada mahasiswa secara keseluruhan dan bukan hanya oleh beberapa individu atau kelompok mahasiswa. Jenis-jenis Organisasi Kemahasiswaan STIE Perbanas Surabaya
Macam-macam Organisasi Kemahasiswaan STIE Perbanas Surabaya
Rencana StrategisRencana jangka panjang STIE Perbanas Surabaya disusun dengan memerhatikan kondisi institusi, khususnya kinerja dari masing-masing Program Studi, peluang dan ancaman dari faktor eksternal. Rencana strategik pengembangan 10-15 tahun yang akan datang disusun dengan memerhatikan kinerja masing-masing Program Studi yang ada dan unit kerja pendukung utama dalam penyelenggaraan pendidikan. Tahapan dan rencananya adalah sebagai berikut:[5] Periode 2006–2010Pengembangan institusi akan difokuskan pada upaya peningkatan efisiensi dan produktivitas yang didukung oleh peningkatan kualitas suasana akademik. Pada akhir tahun 2010, diharapkan program studi S2 sudah mampu meningkatkan kapasitasnya dalam penyelenggaraan pendidikan, sehingga mampu mengejar ketertinggalan dan mulai fokus pada peningkatan efisiensi internal, produktivitas, dan kualitas suasana akademik. Diharapkan pada akhir tahun 2010 proses penyelenggaraan pendidikan secara institusional sudah memenuhi kualitas yang diharapkan dan mampu menjadi pondasi bagi peningkatan daya saing lulusan. Standar internasional akan diterapkan dalam sistem manajemen mutu dan pendidikan khususnya sertifikasi untuk bidang manajemen dan akuntansi yang berstandar internasional.[5] Periode 2011–2015Pengembangan institusi akan difokuskan pada upaya peningkatan efisiensi eksternal. Pada periode ini semua penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan Unit Kerja diarahkan pada upaya untuk meningkatan keterserapan lulusan di tingkat nasional. Oleh karena itu peningkatan relevansi penyelenggaraan program studi menjadi sangat penting. Kebijakan penelitian dasar diarahkan pada upaya mendukung pengajaran yang menghasilkan lulusan yang mempunyai daya saing di tingkat nasional. Kegiatan pengabdian masyarakat akan diprioritaskan pada bidang-bidang yang relevan dengan keunggulan program studi. Pada periode ini juga akan dikembangkan program studi baru yang sifatnya linier dengan rumpun bidang bisnis dan perbankan. Pada periode ini standar internasional akan ditingkatkan untuk bidang penelitian dan pengabdian masyarakat yang melibatkan kerja sama dengan perguruan tinggi atau lembaga luar negeri.[5] Periode 2016–2020Pengembangan institusi akan difokuskan pada pengembangan program unggulan dalam upaya menjadi research university. Pada periode ini fokus program diarahkan pada pengembangan riset-riset khusus yang menjadi unggulan masing-masing program studi dan mendukung keunggulan khusus dari institusi. Riset tidak hanya diarahkan untuk mendukung pengajaran tetapi juga untuk memperkuat posisi institusi sebagai excellence centre di bidang perbankan oleh industri perbankan dan masyarakat. Pada periode ini pengakuan internasional, khususnya di Asia Tenggara di bidang riset unggulan diharapkan sudah tercapai.[5] Periode 2021-2025Pengembangan institusi akan diarahkan menuju entrepreneur university. Pada periode ini penelitian dan pengabdian masyarakat sudah menjadi income generating bagi keberlanjutan PT. Untuk itu pengembangan pusat bisnis berbasis pengetahuan dari masing-masing PS dan menciptakan nilai tambah bagi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat perlu diprioritaskan.[5] Kilas Balik STIE Perbanas SurabayaOrganisasi dan KelembagaanPada awalnya Perhimpunan Bank-bank Nasional Swasta (PERBANAS) yang merupakan organisasi di bidang perbankan mendirikan Kursus Kader Bank Tingkat “A” untuk lulusan SLTP dan Kursus Kader Bank Tingkat “B” untuk lulusan SLTA. Di samping kursus tertulis yang telah ada tersebut, pada tahun akademik 1967/1968 diselenggarakan pula Pendidikan Kader Bank “B” Lisan untuk para karyawan dan karyawati bank-bank di Surabaya, baik bank pemerintah maupun bank swasta, bertempat di Aula PT Bank Amerta, Jalan Pemuda No. 4 Surabaya di bawah pimpinan Drs. Ec. Agus Widjaya A. S. Pengembangan lembaga dari Pendidikan Kader Bank “B” Lisan menjadi Akademi Ilmu Perbankan PERBANAS Surabaya (AIP PERBANAS Surabaya) dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 1970 sesuai dengan Surat Keputusan PERBANAS Pusat No. 25/PERBANAS/1970. Para pendiri AIP PERBANAS Surabaya masing-masing adalah: Drs. Ec. Agus Widjaja A. S., Widianto Tedja, S.H., Drs. S. Sidharta (alm.), dan Husein Moha, S.H. (alm.). Dengan dikeluarkannya peraturan DIKTI tentang penyelenggaraan perguruan tinggi tidak diperkenankan membuka cabang di tempat lain, sehingga dengan akta notaris Gusti Djohan No. 57 tanggal 14 Desember 1977 didirikan Yayasan Pendidikan Perbanas Jawa Timur, yang kemudian diperbarui dengan akta notaris Suyati Subadi, S.H. No. 59 tanggal 22 April 1997. Ketua Yayasan berturut-turut adalah:
Pada tahun 1982 dibuka Jurusan Manajemen, dan dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0356/1982 tanggal 2 Nopember 1982 nama Akademi Ilmu Perbankan PERBANAS Surabaya diubah menjadi Akademi Ilmu Perbankan dan Manajemen PERBANAS Surabaya (AIPM PERBANAS Surabaya). Dalam rangka menindaklanjuti SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0336/1984 tanggal 9 Agustus 1984 tentang penataan jurusan dan program studi di lingkungan perguruan tinggi, melalui surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0510/0/1985 tangal 12 Agustus 1985 dilaksanakan perubahan bentuk dan nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS Surabaya (STIE PERBANAS Surabaya) yang menyelenggarakan pendidikan untuk 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Sedangkan Program Studi Manajemen (S2) mulai diselenggarakan sejak tahun 2006 dengan SK no 4892/D/T/2006.[6] Pimpinan tertinggi dan periode jabatan sejak berdiri sampai sekarang adalah:
Prasarana FisikPada awal berdirinya, kegiatan sekretariat dilaksanakan di salah satu ruang PT Bank Amerta, Jalan Pemuda No. 4 Surabaya, sedangkan kegiatan perkuliahan diselenggarakan di Gedung YPPI, Jalan Sulungkali 45–47, Surabaya. Bertepatan dengan Dies Natalis XI tanggal 29 Januari 1981, dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus di lahan seluas ± 3.945 m² terletak di Jalan Nginden Semolo 36 Surabaya. Berkat dukungan sepenuhnya dari bank-bank anggota PERBANAS se-Jawa Timur dan Bank Indonesia, pembangunan Gedung (A) untuk kampus dapat direalisasikan dan diresmikan pemakaiannya secara simbolis oleh Prof. Ir. Soekisno Hadikoemoro selaku Direktur Perguruan Tinggi Swasta (DIRGUTISWA) pada tanggal 26 Agustus 1982. Dengan dimilikinya gedung kampus tersebut, maka sejak September 1982 sekretariat beserta seluruh kegiatan akademik diselenggarakan di Kampus Jalan Nginden Semolo 36 Surabaya. Sampai saat ini STIE PERBANAS Surabaya telah memiliki lahan milik sendiri seluas ± 7.715 m² dengan 4 (empat) unit bangunan gedung yaitu A, B, C, dan D yang semuanya sudah dilengkapi dengan AC, yang digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Sedangkan lahan seluas 6.460 m² terletak di kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya masih berupa lahan kosong yang di masa depan akan digunakan untuk pengembangan STIE Perbanas Surabaya.[6] Pengakuan Nasional dan InternasionalSTIE Perbanas Surabaya telah mendapat pengakuan nasional dengan diperolehnya berbagai macam hibah dari Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) di antaranya Hibah Semi-Que (2003-2004), Hibah K3 (2007), PHK A3 (2007-2009), Hibah K1 (2008), Hibah Coop (2008-2009), PHKI (2009-2011), Hibah Program Mahasiwa Wirausaha (2009), dan Hibah Asosiasi Profesi Mahasiswa (2009). Dengan Hibah K3, STIE Perbanas Surabaya memiliki akses untuk bergabung dalam jaringan Inherent (Indonesian Higher Education Network) yang dikelola Dikti sehingga dapat menyelenggarakan dan terlibat dalam video conference dengan 283 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Selain itu kepercayaan juga diberikan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) untuk menyelenggarakan pelatihan kepada pihak perbankan untuk memperoleh sertifikasi manajemen risiko bank. Kepercayaan untuk menyelenggarakan pelatihan juga diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Koperasi Jasa Keuangan pada 9 Juli 2009 untuk memberikan pelatihan kepada para manajer komperasi jasa keuangan di Jawa Timur untuk memperoleh sertifikasi. Pengakuan di tingkat Kopertis Wilayah VII adalah:
Pengakuan internasional yang diperoleh di antaranya adalah diperolehnya Sertifikasi ISO 9001:2000 pada 12 Januari 2006 dan tiga tahun kemudian diperbarui dengan ISO 9001:2008 pada Maret 2009. Dengan sertifkasi ISO tersebut STIE Perbanas akhirnya mampu menempati peringkat ke-26 untuk Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi secara nasional melalui peringkatan DIKTI. Dalam hal keterlibatan di forum internasional, sejak tahun tahun 2005 para staf pengajar sudah aktif dalam forum-forum internasional seperti SEAAIR (South East Asian Association for Institutional Research) dan ASAIHL (Association of South East Asian Institutions of Higher Learning). Terkait dengan SEAAIR, STIE Perbanas Surabaya mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah SEAAIR pada penyelenggaraan 2008. Bahkan pada saat penyelenggaraan konferensi ke-7 tahun 2007 di Assumption University, Bangkok, Thailand, Ketua STIE Perbanas Surabaya, Prof. Dr. Tatik Suryani dipercaya menduduki posisi Vice President pada SEAAIR Executive Committee untuk periode 2007-2010. Terkait dengan kepercayaan lembaga internasional di bidang pendidikan, STIE Perbanas Surabaya telah memperoleh tenaga pengajar volunteer dari Volunteer Service Overseas dari Inggris (1999) dan Australian Business Volunteer (2008). Pada tahun 2008 STIE Perbanas Surabaya dipercaya menjadi independent operator (pengelola) kegiatan International Award for Young People (IAYP) yang secara sentral dikelola oleh Duke of Edinburgh’s Award di Inggris yang memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang konsisten dalam melakukan kegiatan olahraga, pengabdian masyarakat, peningkatan keterampilan serta mampu beradaptasi dengan lingkungan.[6] Bidang Pendidikan & PengajaranProses pendidikan dan pengajaran telah didukung dengan adanya learning management system (e-learning) yang bisa diakses dosen dan mahasiswa. Selain itu capaian kualitas pendidikan dan pengajaran telah banyak diakselerasi dengan diimplementasikannya aspek softskill dan pendekatan student-centered learning (SCL) dalam pembelajaran. Untuk meningkatkan kemampuan pedagogik dosen, telah diberikan pelatihan AA Pekerti pada tahun 2008. Sesuai visinya yang berstandar internasional, STIE Perbanas Surabaya sejak tahun 2006 telah menyelenggarakan perkuliahan dengan berbahasa Inggris untuk beberapa mata kuliah yaitu Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan (2006), Pengantar Manajemen (2007), dan Manajemen Stratejik (2009). Selain itu penetapan skor TOEFL minimal 400 sebagai persyaratan menempuh tugas akhir telah diberlakukan bagi mahasiswa angkatan 2005. Sedangkan capaian kemampuan berbahasa Inggris dosen dan karyawan diukur dari skor TOEFL atau presentasi mandiri di forum internasional saat dimulai pada 2005 telah diintegrasikan dalam sistem penilaian kinerja dosen dan karyawan berbasis kompetensi yang dinilai setiap tahun. Untuk mendukung kemampuan civitas academica dan meningkatkan motivasi dan prestasi berbahasa Inggris, melalui Program Hibah Kompetisi A3 yang diperoleh Jurusan Akuntansi, telah dibangun ESAC (English Self-Access Center) yang merupakan pusat belajar bahasa Inggris mandiri. Global access juga telah dipikirkan dengan adanya koneksi internet bebas bagi civitas academica di kampus. Sedangkan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari aplikasi software sudah berstandar Microsoft. Akses ke online journal yaitu Ebsco (sejak 2007) dan Pro-Quest sejak 2009 melalui hak akses dari Perpustakaan Nasional dan Dikti sudah disediakan bagi dosen dan mahasiswa. Profesionalisme dosen didukung dengan pengembangan keahlian di bidang masing-masing. Beberapa sertifikasi yang dimiliki dosen adalah Certified Profesional Marketing, Financial Planner, Cefified Financial Analyst (CFA), Financial Planner, Certified Wealth Management (CWM), Certified Professional Management Accountant (CPMA), Manajemen Risiko Bank, Manajemen Koperasi Jasa Keuangan, serta Lead Auditor yang secara khusus mendukung implementasi ISO namun sekaligus mendukung implementasi penjaminan mutu akademik. Beberapa asosiasi yang diikuti dosen adalah Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), dan Teaching of English as A Second Language in Indonesia (TEFLIN). Dalam kelembagaan ISEI, dosen-dosen senior STIE Perbanas Surabaya bahkan pernah menjabat sebagai Ketua ISEI yaitu Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi (1995-2000) dan Dr. Wilopo (2003-2009).[6] Penelitian dan Pengabdian MasyarakatBeberapa kerja sama penelitian telah dikerjakan dengan pihak luar yaitu dengan Bank Indonesia, Bank Umum, serta Dinas Koperasi. Selain itu dalam meningkatkan kompetensi dan kualitas penelitian dosen khususnya penelitian aplikatif, telah dibentuk gugus penelitian sesuai bidang keahlian. Sedangkan untuk sharing hasil penelitian, para dosen sangat didukung untuk mempresentasikan hasil penelitian di forum nasional dan internasional. Jurnal yang sudah diterbitkan oleh STIE Perbanas sebagai media sosialisasi hasil penelitian yaitu Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi/Ventura (mulai 2002) dan Indonesian Journal of Banking and Finance (Pascasarjana, mulai 2009, terbit tiap Januari & Juli). Terdapat peningkatan jumlah dosen yang terlibat dan memperoleh hibah penelitian dari DIKTI seperti Hibah Penelitian Bersaing, Hibah Penelitian Fundamental, Hibah Penelitian Kajian Wanita, serta Hibah Penelitian Dosen Muda. Program pengabdian masyarakat yang didanai Dikti adalah VUCER (dosen), Program Kreativitas Mahasiswa (mahasiswa), COOP (mahasiswa), Hibah Kewirausahaan (mahasiswa), serta Hibah Asosiasi Profesi Mahasiswa (APM). Program Kreativitas Mahasiwa telah mengantar tim-tim mahasiswa masuk kompetisi tingkat nasional yaitu di Malang (2006), Lampung (2007), dan Malang (2009).[6] Unit dan Aktivitas Pendukung bagi MahasiswaSelain mendapatkan pengetahuan, skill dan pengembangan sikap yang diperoleh di kegiatan kurikuler di perkuliahan, mahasiswa diasah untuk memiliki softskill yang tinggi. Softkill telah diimplementasikan di dalam perkuliahan dan di luar perkuliahan melalui program Super Softskill Mentoring (SSM) di mana mahasiswa baru dalam satu semester akan berinteraksi secara sistematis dengan para senior sehingga orientasi sosial, mental, team work, kemandirian dan mental berkompetisi akan terbentuk. Program Super Softskill Mentoring sudah dua kali berturut-turut mencatat rekor unik yang diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sejak tahun 2008. Organisasi kemahasiswaan telah disediakan untuk menyalurkan aktivitas penalaran, bakat dan minat, kesejahteraan dan pengabdian masyarakat, serta pengembangan organisasi pada tingkat nasional yang dilakukan dengan bantuan Hibah Asosiasi Profesi Mahasiswa diperoleh dari Dikti oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi pada tahun 2009 untuk membentuk asosiasi tingkat nasional yaitu Asosiasi Mahasiswa Akuntansi Indonesia (AMAI). Untuk membantu mahasiswa menyelesaikan berbagai persoalan yang dapat mengganggu kegiatan akademis dan sosial di kampus, disediakan Unit Layanan Psikologi. Dengan visi lembaga yang berstandar internasional, kegiatan yang memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan magang di luar negeri sudah dilaksanakan sejak 2006 yaitu atas kerja sama dengan Universitas Edith Cowan (Australia) untuk Auditing Student Program dan Universiti Sains Malaysia untuk Internship Program melalui Unit Corporate Social Responsibility.[6] Keterserapan LulusanDalam membantu keterserapan lulusan di dunia kerja, Perbanas Career Center (PCC) telah memberikan pembekalan bagi mahasiswa yang menjelang lulus dengan pengetahuan dan keterampilan menghadapi dunia kerja. Selain itu, lulusan juga dibantu memperoleh akses ke industri melalui berbagai program kerja antara lain Campus Hiring dan Perbanas Banking Job Fair. Untuk kegiatan Campus Hiring sebanyak 44 perusahaan telah bergabung, 27 perusahaan di antaranya mengadakan tes dan seleksi langsung di kampus STIE Perbanas Surabaya. Bank dan perusahaan yang bergabung dalam kegiatan "Campus Hiring" di antaranya adalah Bank Danamon, Tbk., Bank Amin Indonesia, Bank Muamalat Indonesia, RBS Bank, PT Puspetindo, PT Lotus Indah Tekstile, PT Garuda Indonesia Airlines, PT Sindo Tiara Tunggal, PT Insera Sena Poligon Cycle, PT Kedawung Setia, dan PT Gudang Garam. Kerja sama dengan Perbanas HRD Club yang beranggotakan para Manajer SDM di Bank-bank Anggota Perbanas Jawa Timur guna meningkatkan keterserapan lulusan di bank-bank anggota Perbanas Jawa Timur dengan mengadakan kegiatan Perbanas Banking Job Fair, bursa kerja khusus perbankan yang baru pertama kali diadakan di Indonesia. Perbanas Banking Job Fair ini diikuti oleh 26 Bank, beberapa di antaranya yaitu Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga, Bank Maspion, Bank BTPN, Bank Yuda Bhakti, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank OCBC NISP, dan Bank Syariah Mega.[6] Referensi
|