Rut Hillarp
KarierRut Hillarp terlibat dalam keanggotaaan intelektual dan artistik selama berlangsungnya Perang Dunia II. Ia juga menghadiri kegiatan sastra di Clarté.[2] Pada tahun 1945, Rut mengajar sebagai guru Bahasa Inggris di sekolah menengah dalam wilayah Swedia dan Jerman. Rut memulai kariernya sebagai penyair pada tahun 1946. Ia menerbitkan koleksi syair yang berjudul Solens Brunn.[1] Pada tahun 1948 ia menerbitkan Dina händers ekon. Setelah itu ia menerbitkan Båge av väntan pada tahun 1950. Pada tahun yang sama, ia merilis film pendek berjudul De vita händerna yang bergenre surealisme.[2] Hingga tahun 1963, karya-karyanya diterbitkan oleh penerbit Bonniers dan Norstedts.[1] Rut kembali menekuni fotografi dan penulisan puisi pada tahun 1982. Pada tahun 1991, ia kembali menerbitkan buku berjudul Strand för Isolde. Setelah itu, Rut bekerja sebagai perancang sampul almbum untuk grup musik pop bernama Änglagård. Grup ini juga melakukan musikalisasi puisi untuk Rut. Pada tahun 200, Rut menampilkan puisinya pada Festival Musik Arvika. Pada tahun 2001, karya puisi Rut dipamerkan di Nationalallallet, Stockholm. Karier Rut berakhir ketika ia melakukan bunuh diri pada tahun 2003.[1] KeluargaRut Hillarp lahir pada tahun 1914 di Hässleholm, Swedia. Ayahnya bernama Nils Bengtsson dan ibunya bernama Hulda. Orang tuanya adalah anggota kelompok misionaris Swedia yang bernama Svenska Missionsförbund.[2] Ayahnya bekerja sebagai pedagang perangkat keras, sedangkan ibunya adalah penginjil di Swedia. Ketika memasuki usia remaja, keluarganya pindah ke Lund.[1] Rut menikah pada tahun 1932 dengan Birger Thorén dan pindah ke Stockholm. Keduanya kemudian bercerai pada tahun 1948. Setelah itu, Rut pindah ke Siljansvägen di Årsta.[2] Setelah bercerai, ia menjalin hubungan dengan Louis Wilkinson dan M. G. Livada, tetapi tidak menikah. Selain itu, Rut sering mengunjungi Rive Gauche. Ia berteman dengan Olivier Herdiès, Ilmar Laaban, dan Peter Weiss.[1] PendidikanRut bersekolah di sebuah sekolah khusus perempuan bernama Lund's fullständiga läroverk för flickor. Rut kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Stockholm. Ia memilih menekuni sastra Inggris dan bahasa Nordik.[2] PemikiranPemikiran utama dari Rut adalah pemahaman tentang agama Kristen.[2] Rut menggunakan gagasan tentang dosa terhadap Tuhan dalam setiap novelnya. Ia menggabungkan kisah-kisah Yunani dan Alkitab. Selain itu, ia meyakini bahwa seks dan erotisme adalah sakramen yang dapat mendukung agama.[1] Rut menggabungkan gagasan tentang cinta romantis yang ideal di antara ideologi dan sistem nilai dalam perang. Rut tertarik kehidupan dan seni yang tragis. Pemikirannya dipengaruhi oelh karya Richard Wagner, terutama Tristan dan Isolde dan Ring of the Nibelungs. Selain itu, ia juga terpengaruh oleh karya Erik Lindegren yang berjudul Mannen utan väg dan diterbitkan pada tahun 1942.[2] KaryaLotta LotassLotta Lotass adalah kumpulan puisi yang ditulis Rut pada tahun 1940-an dan dterbitkan oleh Litteraturbanken. Kumpulan puisi ini meliputi puisi Solens brunn (1946), Dina henders ekon (1948) dan Båge av väntan (1950). Tema utama dari kumpulan puisi ini adalah tentang cinta yang tidak terbalaskan dan asal-usul cinta.[3] Blood EclipseBlood Eclipse adalah buku autobiografi yang menceritakan kisah percintaan antara Rut dan Mihail Gandhi Livada. Buku ini disusun berdasarkan dari catatan hariannya. Isi buku sebagain besar ditulis dalam bentuk prosa, dialog dan monolog. Dalam buku ini, wanita digambarkan sebagai sosok erotis, tetapi masokis. Sedangkan pria digambarkan sebagai sosok sadis. Buku ini mengakhiri cerita dengan suasana tragis.[1] Referensi
|