Rudolf Saut Butarbutar

Rudolf Saut Butarbutar (lahir 8 Agustus 1965 di Bandung, Jawa Barat) adalah seorang Pengacara sekaligus Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). ia memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade di berbagai sektor, termasuk energi, manufaktur, perkebunan, logistik, dan organisasi bisnis. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) sejak 2023^[1], sebuah posisi yang memungkinkan dirinya untuk memimpin kebijakan dan advokasi bagi asosiasi pengusaha di Indonesia.

Rudolf Saut Butarbutar lahir di Indonesia pada 8 Agustus 1965. Ia adalah sosok yang dikenal karena kepemimpinannya, kolaborasi lintas sektor, dan dedikasinya untuk memajukan dunia usaha di Indonesia. Dalam berbagai kesempatan, ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi non-profit, termasuk sebagai Chairman di Yayasan Partobuna Indonesia^[2] dan Sekretaris Jenderal di Yayasan Lembaga Perguruan Tinggi Filsafat Teologi STFT Jakarta^[3].

Rudolf memulai pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran Bandung, Fakultas Pertanian, pada 1984. Setahun kemudian, ia pindah ke Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Perminyakan dan meraih gelar Sarjana pada 1991. Ia kemudian meraih gelar MBA di bidang Manajemen Pemasaran dan Sumber Daya Manusia dari Universitas Prasetiya Mulya, Jakarta, pada tahun 1993.

Pada 2007, ia menambah portofolio pendidikannya dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Borobudur, Jakarta. Rudolf juga telah menyelesaikan program profesional seperti Professional Director Program dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) pada 2005 dan pelatihan profesi pengacara dari KAI pada 2017.

Karier Rudolf dimulai pada tahun 1990 sebagai Insinyur Perminyakan di PT Atlantic Richfield Indonesia Inc. Ia kemudian beralih ke sektor manufaktur pada tahun 1993 sebagai Manajer Pabrik di PT Unggul Summit Particle Board Indonesia, perusahaan joint venture Sumitomo Jepang dan Daya Sakti Banjarmasin.

Pada tahun 1996, Rudolf bergabung dengan PT Dow Chemical Indonesia sebagai Manajer Sumber Daya Manusia, di mana ia juga menjabat sebagai Ketua Dana Pensiun Dow Indonesia. Tahun 2005, ia melanjutkan karirnya di PT Cargill Indonesia sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Di sana, ia juga menjabat sebagai Direktur Hubungan Masyarakat dan Pemerintah untuk unit perkebunan perusahaan, menjadi perwakilan Cargill dalam asosiasi seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Barat, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Kamar Dagang Amerika (AmCham).

Tahun 2011, Rudolf memimpin fungsi SDM sebagai Vice President Sumber Daya Manusia di DANONE Aqua. Pada 2012, ia bergabung dengan Samudera Indonesia Group sebagai Direktur Independen dan Direktur SDM^[4], sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Human Resources di PT Samudera Daya Mitra pada 2016^[5]. Pada 2020, Rudolf menjabat sebagai Direktur di PT GAC Samudera Logistics, di mana ia bertanggung jawab atas keuangan, SDM, dan keselamatan kerja.

Sejak 2023, Rudolf menjabat sebagai Direktur Eksekutif APINDO, memimpin organisasi dalam mengadvokasi kebijakan yang mendukung dunia usaha di Indonesia^[1]. Di bawah kepemimpinannya, APINDO telah memperkuat hubungan dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, serta berkontribusi pada berbagai inisiatif untuk meningkatkan daya saing pengusaha di Indonesia.

1. ^ ^{a b} Berita, Admin (2024-03-09). "APINDO Beri 4 Masukan dalam FGD Hilirisasi Industri Otomotif". Putraindo News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-15. 
2. ^ "Organisasi". www.partobuna.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-15. 
3. ^ "Kerja Sama Pengelolaan Data Gereja Antara STFT Jakarta dan PGI – Berita STFT Jakarta" (dalam bahasa Inggris). 2023-11-15. Diakses tanggal 2024-12-15. 
4. ^ Intana, Lila. "Samudera Indonesia Bagi Dividen Rp 200 Per Saham". swa.co.id. Diakses tanggal 2024-12-15. 
5. ^ "15 May 2017". Open Science Meetings (dalam bahasa Inggris). 2017-03-16. Diakses tanggal 2024-12-15.