Revolusi Agustus (bahasa Vietnam: Cách mạng tháng Tám), yang juga dikenal sebagai Kebangkitan Utama Agustus (bahasa Vietnam: Tổng Khởi nghĩa tháng Tám), adalah sebuah revolusi yang diluncurkan oleh Việt Minh (bahasa Indonesia: Liga untuk Kemerdekaan Vietnam) melawan pemerintahan kolonial Prancis di Vietnam,pada 19 Agustus 1945.
Selama dua minggu, para pasukan yang berada dibawah pimpinan Việt Minh memperluas kekuasaan di kebanyakan desa dan kota di seluruh Utara, Tengah dan Selatan Vietnam, termasuk Hanoi, dimana Presiden Hồ Chí Minh mengumumkan pembentukan Republik Demokrat Provisional, Hue, Saigon, kecuali di kotapraja Móng Cái, Vĩnh Yên, Hà Giang, Lào Cai, Lai Châu,.[1] Pada 2 September 1945, Ho mendeklarasikan Kemerdekaan Vietnam. Revolusi Agustus membentuk sebuah seragam pemerintahan untuk negara tersebut.
Sebelum Jepang datang, penjajahan Prancis di Vietnam berlangsung selama 87 tahun (1858-1945). Pada 1897, Prancis membentuk Federasi Indochina, sebuah unit artifisial yang menggabungkan Vietnam yang sekarang terpecah dalam tiga wilayah pemerintahan yang terpisah (Tonkin, Annam, dan Cochin China) dengan Kamboja dan Laos.[2]