†Repenomamus robustus Li et al., 2000 †Repenomamus giganticus Hu et al., 2005
Repenomamus (Latin: "reptil" (reptilis), "mamalia" (mammalis)[2]) adalah sebuah genus mamaliagobiconodontidae[3] seukuran oposum sampai bajing yang mencakup dua spesies, Repenomamus robustus dan Repenomamus giganticus. Kedua spesies ini diketahui dari fosil-fosil dari asal Tiongkok dari periode Kapur Awal, sekitar 125-123.2 juta tahun lalu. R. robustus menjadi salah satu dari beberapa mamalia Mesozoikum[7] yang memiliki bukti kuat bahwa mereka memakan hewan vertebrata, termasuk dinosaurus. Meski masih belum sepenuhnya jelas apakah hewan ini lebih sering berburu dinosaurus hidup atau memakan bangkai dinosaurus, bukti bahwa genus ini berburu dinosaurus hidup dapat ditemukan di sisa-sisa yang menunjukkan hasil dari apa yang kemungkinan besar hasil dari percobaan predasi oleh R. robustus kepada spesimen dinosaurus Psittacosaurus lujiatunensis.[8]R. giganticus menjadi salah satu mamalia terbesar yang diketahui dari era Mesozoikum, setelah Patagomaia.
Referensi
^Li; et al. (2001). "A new family of primitive mammal from the Mesozoic of western Liaoning, China". Chinese Science Bulletin. 46 (9): 782–785. Bibcode:2001ChSBu..46..782L. doi:10.1007/bf03187223.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Marisol Montellano; James A. Hopson; James M. Clark (2008). "Late Early Jurassic Mammaliaforms from Huizachal Canyon, Tamaulipas, México". Journal of Vertebrate Paleontology. 28 (4): 1130–1143. Bibcode:2008JVPal..28.1130M. doi:10.1671/0272-4634-28.4.1130.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Wilson Gregory P, Riedel Jeremy A (2010). "New Specimen Reveals Delta Theroidan Affinities of the North American Late Cretaceous Mammal Nanocuris". Journal of Vertebrate Paleontology. 30 (3): 872–884. Bibcode:2010JVPal..30..872W. doi:10.1080/02724631003762948.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Christian DE MUIZON, Brigitte LANGE-BADRÉ (2007). "Carnivorous dental adaptations in tribosphenic mammals and phylogenetic reconstruction". Lethaia. 30 (4): 353–366. doi:10.1111/j.1502-3931.1997.tb00481.x.