René Goupil
Ia kemudian menawarkan diri menjadi sukarelawan awam (berkarya sebagai misionaris awam tanpa dibayar) untuk membantu para imam Yesuit di Prancis Baru (Kanada). Ia tiba disana pada tahun 1640 dan ditugaskan di Klinik misi di Saint-Joseph de Sillery Mission, dekat kota Quebec. Setiap hari, ia bekerja dengan penuh kasih merawat orang-orang yang sakit dan terluka. Karya para Yesuit di New France cukup sukses dan berhasil membabtis banyak pribumi Amerika, khususnya suku Huron. Rakyat Huron menerima iman Kristiani setelah para kepala suku mereka memberikan dirinya untuk dibabtis. Para misionaris bebas berkarya ditengah suku indian yang ramah ini. Selain mewartakan Injil, mereka juga mendirikan sekolah, membangun klinik dan rumah sakit, serta mengajarkan sistem pertanian modern untuk suku Huron. Kemajuan suku Huron dibawah bimbingan para missionaris mendatangkan iri hati dari Suku Iroqouis. Mereka menganggap para missionaris kulit putih adalah para tukang sihir yang berkerja bagi Huron dan mendatangkan kutukan wabah penyakit bagi mereka. Pada tahun 1642, Rene Goupil bersama Isaac Jogues dan sekitar empat puluh orang lainnya, termasuk beberapa kepala suku Huron, sedang dalam perjalanan ke pusat misi di Huron. Mereka ditangkap oleh suku Iroquois, dan ditahan diwilayah suku itu di Ossernenon (sekarang Auriesville, New York). Disini mereka disiksa dan dianiaya. Rene Goupil tewas pada tanggal 29 September 1642 setelah kepalanya dipukul berkali-kali dengan tomahawk.[1] Referensi
|