Rei Ayanami

Rei Ayanami
Tokoh Neon Genesis Evangelion
Rei Ayanami, Desucon Frostbite 2013
Penampilan
perdana
Anime Neon Genesis Evangelion episode 1
PenciptaHideaki Anno (kreator serial anime)
Yoshiyuki Sadamoto (desainer karakter)
Pengisi suaraBahasa Jepang
Megumi Hayashibara
Bahasa Inggris
Amanda Winn-Lee (serial TV dan film)
Brina Palencia (Rebuild of Evangelion)
Biodata
SpesiesKlon manusia
Jenis kelaminPerempuan
GelarFirst Child

Rei Ayanami (綾波 レイ, Ayanami Rei) adalah salah satu karakter sentral dari seri anime Neon Genesis Evangelion

Data

  • Nama: Ayanami Rei
  • Usia: 14 tahun
  • Status: 1st Child
  • Posisi: Pilot EVA unit 00, dummy

Latar belakang

Rei Ayanami memiliki latar belakang yang sangat misterius, dan tidak terlalu banyak terungkap. Diketahui ia merupakan hasil rekayasa genetis dari DNA Yui dan angel kedua, Lilith. Dia dibesarkan di sebuah ruangan di basement NERV, yang memiliki penataan ruang yang mirip dengan di apartemen yang ditempatinya.

Sifat

Rei Ayanami cenderung bersikap anti sosial dan nyaris tak pernah menunjukkan ekspresi. Ia sangat patuh pada Ikari Gendou, dan secara naluriah selalu melindungi Shinji Ikari. Sepanjang episode, ia tak pernah menunjukkan ekspresinya seperti manusia pada umumnya. Sepanjang serial Evangelion, Rei hanya tersenyum pada Gendou, dan juga Shinji setelah Shinji menyelamatkan dirinya. Rei juga hanya tersipu 2 kali, yakni saat Shinji menyebutnya mirip seorang ibu dan saat Shinji membereskan kamarnya yang berantakan.

Pemunculan

Serial TV anime Evangelion

Rei muncul di semua episode Evangelion. Dalam sebagian besar episode, yang muncul adalah Rei Ayanami II. Rei Ayanami pertama dibunuh oleh Naoko Akagi, ibu dari Ritsuko Akagi sekaligus pencipta 3 super komputer Magi sat ia masih kecil. Rei Ayanami II mengorbankan diri untuk menyelamatkan Shinji dengan meledakkan inti EVA 00 saat melawan salah satu Angel di episode 23. Setelah itu posisinya digantikan oleh Rei Ayanami III. Selain ketiga Rei itu, jauh di basement NERV terdapat Rei-Rei lain yang berfungsi sebagai dummy untuk Dummy System (pilot otomatis) EVA. Pada akhirnya Ritsuko memutuskan membunuh semua Rei lainnya, karena sebagaimana ibunya, ia sangat membenci sosok Rei.

Manga Evangelion

Peran Rei di manga karya Yoshiyuki Sadamoto cenderung mirip dengan di versi anime, namun selain perbedaan cerita, juga terdapat sedikit perbedaan dalam karakteristik Rei.

End of Evangelion, Movie

Dalam movie anime yang menjadi penutup rangkaian kisah Evangelion, Rei akhirnya membangkang Gendou dan melaksanakan perannya sebagai eksekutor dalam Third Impact.

Permainan video

Rei muncul dalam banyak game bertitel Evangelion. Dari mulai bersifat adventure hingga permainan Mahjong. Salah satu game paling populer adalah game Ayanami Raising Project yang dirilis Gainax, dimana pemain berperan sebagai staf NERV yang harus mengasuh seorang Rei Ayanami.

Catatan

  1. ^ Porori 2010, hlm. 10-11.
  2. ^ Evangelion Chronicle (dalam bahasa Jepang). 2. Sony Magazines. hlm. 5–8. 

Referensi

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya