Rania Nashar
Kehidupan awal dan pendidikanRania tumbuh dewasa dengan kesukaan terhadap pelajaran matematika dan sains. Namun, pada 1992 atau saat ia lulus sekolah menengah, pilihan studi STEM (science, technology, engineering and mathematics) masih sangat terbatas di Arab Saudi. Ia pun beralih ke ilmu komputer. Dengan mengambil ilmu komputer, ia kembali terpapar dengan bidang perbankan yang sejak dulu ia minati. Minatnya dalam bidang tersebut tidak lain karena ayahnya yang berprofesi sebagai bankir dan regulator bidang perbankan.[1] Rania lulus dengan gelar ilmu komputer dan teknologi informasi dari Universitas King Saud, Riyadh pada 1997.[2][5] Ia juga sempat mengikuti program pengembangan kepemimpinan dan mengambil beberapa program manajemen keuangan dan risiko di Darden School of Business, Universitas Virginia di Charlottesville pada 2012.[1][2] KarierSetelah lulus kuliah, Rania berpikir untuk bekerja di perusahaan yang memiliki kebijakan ramah perempuan. Menurutnya, pada dekade 1990-an, Samba Group merupakan satu-satunya bank yang menerapkan upah setara antara laki-laki dan perempuan (equal payment). Rania mengungkapkan bahwa Samba Group juga tidak memiliki kebijakan yang diskriminatif gender, pegawai perempuan bisa meniti karier hingga posisi manajemen menengah dan senior. Saat itu, ia bertekad untuk suatu saat bisa menduduki posisi puncak di bank tersebut.[1] Pada awalnya, ia bertugas mengelola fungsi audit dan tinjauan risiko untuk bisnis dan area bisnis Samba Group. Ia kemudian diberi tugas untuk membentuk departemen kepatuhan (compliance) terpusat. Rania juga pernah bekerja untuk divisi perbankan pribadi dan perbankan nasabah, di mana dia membantu mengembangkan perbankan elektronik di dalamnya.[2] Rania disebut sebagai perempuan yang serba pertama di Samba Group. Ia merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi pejabat eksekutif audit (Chief Audit Executive), perempuan pertama yang menjadi kepala departemen kepatuhan di Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council), dan perempuan Arab Saudi pertama yang tesertifikasi sebagai pejabat anti pencucian uang.[1] Samba Group sendiri merupakan salah satu bank terbesar di Arab Saudi dengan aset terbesar ketiga di negara tersebut. Bank ini terafiliasi dengan Citibank dan telah memiliki kantor cabang internasional di London, Dubai, dan Qatar.[6] Sebagai pejabat eksekutif, Rania ingin memastikan bahwa kebijakan kesetaraan akan terus dipertahankan di perusahaannya. Salah satu cara yang ia tempuh untuk memastikan hal tersebut adalah dengan memberikan bimbingan kepada karyawan perempuan, terutama mereka yang telah bekerja lebih dari lima tahun. Kebijakan yang ia ambil antara lain adalah dengan memberikan kesempatan pada staf perempuan untuk membangun keluarga tanpa harus berhenti dari pekerjaannya.[1] Referensi
|