Rajungan karang
Rajungan karang (Charybdis feriata) adalah sejenis rajungan yang cukup banyak dikonsumsi, anggota suku Portunidae. Rajungan ini terutama menyebar di perairan tropis dan ugahari Indo-Pasifik Barat hingga Jepang dan Australia, serta Atlantik.[3] Dalam bahasa Inggris ia dikenal sebagai Crucifix Crab atau Crucifix Swimming-crab karena adanya lukisan serupa salib di punggungnya. PengenalanRajungan berukuran sedang hingga besar, lebar karapas maksimal sekitar 20 cm. Karapas bentuk bundar telur melebar hingga jorong melebar.[4] Sisi anterolateral bergigi 6 buah, gigi yang pertama (di sisi luar mata) lebar dan terpotong ujungnya (rumpang atau melekuk), berlainan dengan gigi-gigi selanjutnya yang berujung runcing (duri). Sisi atas/punggung propodus (ruas ujung) pada capit dengan empat duri. Sisi depan/punggung merus (ruas ketiga dari ujung) capit dengan tiga duri.[5] Ruas keempat pada abdomen berlunas.[4] Karapas dengan jalur-jalur merah marun (kecokelatan) dan putih berselang seling, biasanya dengan pola serupa salib putih di tengah punggung bagian atas. Kaki-kaki dan capit dengan pola bintik-bintik putih.[4] Ekologi dan agihanRajungan karang menyukai substrat berpasir hingga berpasir-berlumpur, pada kedalaman 30-60 m.[4] Kepiting ini menyebar luas di kawasan perairan Indo-Pasifik Barat, hingga mencapai Jepang dan Australia.[4] Di wilayah Indo-Pasifik Barat, rajungan karang tercatat dari pantai timur Afrika, Madagaskar, India, Taiwan, dan Tiongkok,[6] Malaysia,[7] Singapura,[8] dan Indonesia.[9] ManfaatRajungan karang, sebagaimana rajungan pada umumnya, lebih enak rasanya jika dibandingkan dengan kepiting bakau. Rajungan ini biasa dijual dalam keadaan beku. Di wilayah Asia Timur, rajungan karang lebih disukai dan lebih mahal harganya ketimbang jenis-jenis Portunus spp., mencapai harga US$ 8-15 per kg.[4] Catatan kaki
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Charybdis feriata.
|