Puteri Indonesia Sulawesi Utara adalah kontes regional yang diadakan di provinsi Sulawesi Utara untuk memilih perwakilan provinsi tersebut di kontes Puteri Indonesia. Hingga saat ini, Sulawesi Utara telah menjuarai kontes Puteri Indonesia sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 2001 dan 2016.
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
Brain: Kecerdasan
Beauty: Penampilan menarik
Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Daftar Pemenang
Pemegang gelar
Puteri Indonesia Sulawesi Utara tercatat menorehkan 10 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 1992. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Sulawesi Utara sejak tahun 1992.
c Elisha Gabriell Rosalina Lumintang, merupakan pemenang Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2023 yang berasal dari Kabupaten Minahasa Utara. Namun sejak 16 Juni 2023, beliau dicopot gelarnya karena melanggar kontrak.[20]
d Menggantikan Elisha Lumintang, Cindy Noladyta Takumansang merupakan wanita pertama dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang menyandang gelar Puteri Indonesia Sulawesi Utara. Cindy sebelumnya merupakan Runner-Up 2, namun ditunjuk sebagai pemegang gelar dikarenakan sang Runner-up 1 telah mengikuti ajang lain
Keisy Elfrani Mawey (2022), merupakan pemenang kontes Nyong Noni Propinsi Sulawesi Utara 2017.
Pada tahun 2023, Puteri Indonesia Sulawesi Utara dimahkotai kepada Elisha Gabriell Rosalina Lumintang asal Kabupaten Minahasa Utara, namun berdasarkan surat peringatan dan surat keputusan dari Yayasan Puteri Indonesia No. 001/YPI/EXT/PPI/VI/2023, Elisha dicopot gelarnya karena melanggar kontrak. Selanjutnya digantikkan oleh Cindi Noladyta Takumansang dari Kabupaten Kepulauan Sangihe.