Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
Brain: Kecerdasan
Beauty: Penampilan menarik
Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
Pemegang Gelar
Puteri Indonesia Sulawesi Selatan tercatat menorehkan 6 kali kualifikasi semifinal dalam ajang Puteri Indonesia sejak tahun 1992. Posisi tertinggi Puteri Indonesia Sulawesi Selatan di ajang Puteri Indonesia diraih oleh Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa sebagai Puteri Indonesia Pariwisata pada tahun 2011. Berikut adalah pemenang Puteri Indonesia Sulawesi Selatan sejak tahun 1992:
Ratu Fatimah Gani (2019), sebelumnya tampil pada kontes Wajah Femina 2016 dan berhasil menduduki posisi Runner - Up 2.
Adila Amalia Irvan (2022), sebelumnya tampil pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2019 namun belum berhasil masuk top 10 dan mendapatkan penghargaan khusus Putri Kopi Indonesia 2019.
Tita Kamila Syafruddin (2023), sebelumnya tampil pada kontes Putri Pariwisata Indonesia 2017 dan mendapatkan penghargaan khusus Putri Pariwisata Indonesia Favorit 2017.