Pucuk merah

Pucuk merah
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Spesies:
Syzygium myrtifolium

Sinonim

Syzygium oleinum Wall. ex Wight
Syzygium sinubanense (Elmer) Diels
Syzygium campanulatum longistylum P. Chantaranothai & J. Parnell
Syzygium campanulatum Korth.
Syzygium campanellum Miq.
Syzygium sinubanensis Elmer
Syzygium parva C. B. Robinson
Syzygium oleina Wight
Syzygium myrtifolia Roxb.

Pucuk merah atau daun pucuk merah (Syzygium myrtifolium)[2] adalah spesies tumbuhan yang dikenal sebagai tanaman hias yang berasal dari genus Syzygium, famili Myrtaceae.[3] Warna tunas daun yang baru muncul memiliki warna merah menyala sehingga tumbuhan ini memiliki sebutan Pucuk Merah. Warna daun akan berubah perlahan menjadi hijau seiring berjalannya waktu.Pucuk merah adalah sejenis tanaman perdu yang biasanya dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah, perkantoran dan sebagainya serta masih termasuk ke dalam family yang sama dengan tanaman cengkih. Bila diperhatikan, bentuk tajuk dan daunnya pun sangat menyerupai tanaman cengkih. Tumbuhan ini merupakan tanaman asli dari Bangladesh, Borneo, Jawa, semenanjung Malaya, Myanmar, Filipina, Sumatra, dan Thailand.

Manfaat

Pucuk merah memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida (CO2) lebih besar dibandingkan jenis tumbuhan yang lain. Hal ini dilihat dari laju fotosintesis dan kandungan timbal (PB) daun pucuk merah. Disamping itu, tanaman ini dapat mencegah longsor dan menyimpan cadangan air. Hal ini dikarenakan tanaman ini memiliki struktur akar tunggang yang kokoh.

Deskripsi

Akar pucuk merah terdiri dari akar tunggang yang merambat dan terus membesar. Akar berbentuk bulat dan berwarna coklat. Akar dari tanaman ini bisa menopang lebih kuat agar tanaman pucuk merah bisa berdiri tegak; bentuk batang yang bulat, berkayu, dan mempunyai kambium didalamnya. Tinggi dari batang pucuk merah ini bisa mencapai ketinggian 5 meter jika tumbuh di tempat yang subur dan terdapat nutrisi yang tinggi; daun pucuk merah ini berbentuk oval dengan lancip pada ujung daunnya, untuk struktur daun pucuk merah mempunyai tulang daun dengan tumbuh di tiap rantingnya.

Warna dari daun pucuk merah ini cukup unik, karena jika daun masih muda, daun nya akan berwarna merah, seiring waktu daun nya akan berubah menjadi hijau. Dua warna yang dikombinasikan tersebut menjadikan tanaman ini memiliki warna yang indah jika dilihat; bunga dari tanaman pucuk merah ini merupakan bunga yang majemuk dengan tersusun dalam malai berkarang terbatas. Ketika bunga sudah mekar, bunga dari pucuk merah akan tampak kepala putik yang berwarna putih dengan tangkai putik yang berukuran lebih pendek jika dibanding benang sari dari bunganya. Letak putik tepat berada di tengah sedangkan tangkai sari berwarna putih berukuran lebih panjang dari putik nya dan memiliki jumlah yang banyak. Bunga dari tanaman pucuk merah ini merupakan bunga yang majemuk dengan tersusun dalam malai berkarang terbatas.

Pucuk merah memiliki buah yang berbentuk bulat agak pipih. Di bagian tengah dari permukaan atas buah terdapat cekungan. Ukuran dari buah pucuk merah berdiameter kira-kira 0,7 cm. Untuk warna dari buah ini berwarna hitam mengkilap ketika sudah masak.

Buah tanaman pucuk merah

Referensi

  1. ^ Walp. (1843) , In: Repert. Bot. Syst. 2: 178
  2. ^ Roskov Y., Kunze T., Orrell T., Abucay L., Paglinawan L., Culham A., Bailly N., Kirk P., Bourgoin T., Baillargeon G., Decock W., De Wever A., Didžiulis V. (ed) (2019). "Species 2000 & ITIS Catalogue of Life: 2019 Annual Checklist". Species 2000: Naturalis, Leiden, the Netherlands. ISSN 2405-884X. TaxonID: 53515445. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  3. ^ Hassler M. (2019). World Plants: Synonymic Checklists of the Vascular Plants of the World (version Nov 2018). In: Species 2000 & ITIS Catalogue of Life, 2019 Annual Checklist (Roskov Y., Ower G., Orrell T., Nicolson D., Bailly N., Kirk P.M., Bourgoin T., DeWalt R.E., Decock W., Nieukerken E. van, Zarucchi J., Penev L., eds.). Digital resource at www.catalogueoflife.org/annual-checklist/2019. Species 2000: Naturalis, Leiden, the Netherlands. ISSN 2405-884X.
Kembali kehalaman sebelumnya