|
Proton AG
Proton AG adalah perusahaan teknologi asal Swiss yang menawarkan berbagai layanan online yang berorientasi pada privasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 oleh sekelompok ilmuwan yang bertemu di CERN dan meluncurkan Proton Mail.[6][7] Perusahaan ini mewawarkan beberapa produk yang meliputi Proton Mail, Proton VPN, Proton Calendar, Proton Drive, dan Proton Pass. Perusahaan ini juga merupakan perusahaan induk dari SimpleLogin dan Standard Notes. SejarahProton Mail diluncurkan dalam versi beta publik pada 16 Mei 2014 oleh sekelompok ilmuwan saat itu sedang melakukan pertemuan di CERN.[6][7] Perusahaan ini awalnya didanai melalui upaya urun dana komunitas dan pada bulan Juli 2014, perusahaan ini didirikan sebagai Proton Technologies AG, dan kemudian diubah menjadi Proton AG pada tahun 2022.[8] Pada bulan Juni 2017, perusahaan ini meluncurkan produk keduanya, yaitu Proton VPN. Pada tanggal 8 April 2022, Proton mengakuisisi perusahaan rintisan surel alias asal Prancis, SimpleLogin.[9][10] Pada tanggal 14 April 2022, Proton Technologies AG mempersingkat namanya menjadi Proton AG sebagai bagian dari penyatuan layanan merek perusahaan tersebut.[8] Pada tanggal 25 Mei 2022, Proton AG menggabungkan semua produk-produk mereka di bawah satu langganan (single subscription) yang dikenal sebagai Proton Unlimited dengan harga US$9,99. Antarmuka pengguna dan logo untuk layanannya juga dirombak agar memiliki desain yang lebih konsisten.[11][12] Pada tanggal 12 April 2024, Proton mengakuisisi aplikasi pencatatan Standard Notes.[13] pada tanggal 17 Juni 2024, pendiri Proton mengumumkan kepada publik bahwa Proton AG telah dimiliki secara mayoritas oleh Proton Foundation.[14] Anggota dewan pengawas saat ini adalah Dr Andy Yen, Antonio Gambardella, Prof Carissa Véliz, Sir Tim Berners-Lee dan Dingchao Lu.[15] ProdukProton MailProton Mail dirilis sebagai versi beta publik pada 16 Mei 2014[16] sebagai layanan surel terenkripsi ujung-ke-ujung setelah satu tahun melakukan urun dana. Proton Mail 2.0 dirilis pada 14 Agustus 2015, dengan klien front-end sumber terbuka dan basis kode yang ditulis ulang.[17] Proton VPNSetelah lebih dari satu tahun melakukan urun dana, Proton Mail merilis Proton VPN pada tanggal 22 Mei 2017, sebuah penyedia layanan keamanan jaringan VPN.[18] VPN ini memiliki kebijakan tanpa pencatatan, berlokasi di Swiss, dan memiliki pencegahan kebocoran DNS dan alamat IP WebRTC. VPN ini dapat diakses secara online melalui Tor,[19] clearnet, dan juga melalui aplikasi selulernya. Pada tanggal 21 Januari 2020, Proton mengumumkan bahwa Proton VPN sekarang akan menjadi sumber terbuka, untuk memungkinkan para ahli keamanan independen agar dapat menganalisisnya, dan menjadikannya layanan VPN pertama yang menerapkannya, serta secara bersamaan mengumumkan bahwa audit keamanan independen telah dilakukan.[20][21] Pada tanggal 1 Mei 2020, Proton VPN melaporkan bahwa mereka memiliki total 809 server, yang terletak di 50 negara yang berbeda, semuanya dimiliki dan dioperasikan oleh Proton sendiri.[22][23] Pada tanggal 6 Juli 2022, perusahaan tersebut memiliki total 1.786 server, yang terletak di 63 negara, dengan semua server baru dan server yang sudah ada sebelumnya, dioperasikan dan dimiliki oleh Proton.[24] Proton CalendarDirilis untuk versi beta publik pada 30 Desember 2019, Proton Calendar adalah aplikasi kalender yang sepenuhnya terenkripsi. Mulai 14 April 2021, aplikasi ini tersedia untuk semua pengguna Proton.[25][26][27] Proton DriveDirilis untuk versi beta publik pada 16 November 2020, Proton Drive adalah solusi penyimpanan cloud dengan enkripsi ujung ke ujung. Mulai 22 September 2022, solusi ini tersedia untuk semua pengguna Proton.[28][29][30] SimpleLogin SimpleLogin adalah sebuah layanan sumber terbuka yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan sebuah surel alias untuk melindungi privasi mereka secara online dan melindungi kotak masuk utama mereka dari serangan spam dan phishing. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan menggunakan beberapa nama samaran email untuk menerima email secara anonim dan mengirim email melalui dari nama samaran mereka. SimpleLogin juga menyediakan fitur keamanan tambahan seperti enkripsi PGP dan autentikasi dua faktor. Layanan ini sepenuhnya Sumber terbuka dan dapat digunakan pada berbagai platform termasuk web, aplikasi seluler dan ekstensi peramban.[butuh rujukan] SimpleLogin diakuisisi oleh Proton pada awal tahun 2022.[31][32] Fungsionalitas SimpleLogin akan diintegrasikan ke dalam Proton Mail, Proton Pass, dan hampir di seluruh ekosistemnya, yang memungkinkan komunitas dan pengguna Proton untuk menyembunyikan alamat surel utama mereka dengan SimpleLogin. SimpleLogin akan terus berfungsi sebagai layanan independen dan tim SimpleLogin akan terus menambahkan fitur dan fungsionalitas baru.[33] Proton PassProton Pass dirilis untuk versi beta publik pada 20 April 2023,[34] Proton Pass adalah solusi pengelola kata sandi berbasis cloud dengan enkripsi ujung ke ujung. Pada 28 Juni 2023, fitur ini tersedia untuk semua pengguna Proton.[35] Standard NotesStandard Notes adalah aplikasi pencatatan E2EE. Pada 10 April 2024, Proton mengumumkan telah mengakuisisi aplikasi ini.[36][37] Layanan ini akan diintegrasikan ke dalam produk Proton pada bulan-bulan berikutnya.[37] Proton WalletProton Wallet adalah dompet mata uang kripto sumber terbuka dengan enkripsi ujung-ke-ujung untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang memiliki akses ke kunci enkripsi dompet.[38] Lokasi dan keamananBaik Proton Mail maupun Proton VPN berlokasi di Swiss dan mematuhi hukum privasi Swiss.[39] Proton AG memenuhi permintaan dari aparat penegak hukum dalam membantu proses pengidentifikasian para pengguna Proton, misalnya pada tahun 2021, seorang aktivis iklim yang dicari oleh pihak berwenang Prancis.[40] Meskipun data terkait produk biasanya dienkripsi secara menyeluruh atau tidak disimpan, informasi akun tertentu dapat diberikan kepada pihak berwenang dengan perintah pengadilan yang sah, seperti alamat IP klien (jika pencatatan diaktifkan) atau surel pemulihan.[41] Pusat data Proton Mail mengelola dan memiliki perangkat keras dan jaringan servernya sendiri untuk tidak menggunakan penyedia dari pihak ketiga. Proton Mail memiliki dua pusat data, satu di Lausanne dan satu lagi di Attinghausen (di sebuah lokasi bekas bunker militer K7 di bawah 1.000 meter (3.300 ft) batu granit) sebagai tempat penyimpanan cadangan.[42][43][44] Setiap pusat data menggunakan load balancing di seluruh server web, mail, dan SQL, catu daya yang berlebihan, hard drive dengan enkripsi disk penuh, dan secara eksklusif menggunakan Linux dan perangkat lunak sumber terbuka lainnya.[45] Pada bulan Desember 2014, Proton Mail bergabung dengan RIPE NCC sebagai upaya untuk memiliki kontrol yang lebih besar terhadap infrastruktur Internet di sekitarnya.[46] Pendanaan dan strukturProton AG awalnya didanai melalui urun dana dan sekarang melalui langganan berbayar (subscription).[47] Namun, perusahaan ini sebagian didanai oleh FONGIT.[48][49][50][51] (Fondation Genevoise pour l'Innovation Technologique) dan Komisi Eropa.[52] Pada bulan Maret 2021, Proton mengonfirmasi bahwa saham yang dipegang oleh Charles Rivers Ventures telah dialihkan ke FONGIT.[53] Sejak Juni 2024, mayoritas Proton AG dimiliki oleh Proton Foundation.[54] Proton berkantor pusat di Plan-les-Ouates, Swiss.[55][49][50] Referensi
|
||||||||||||||||||||||||||
