Proserpine

A Pre-Raphaelite Proserpine (1873–77) by Dante Gabriel Rossetti (Tate Gallery, London)

Proserpine atau Persephone (Bahasa Yunani: Περσεφονη) adalah seorang dewi kepercayaan bangsa Romawi Kuno.[1][2] Ia adalah dewi dunia bawah, yakni dunia dimana orang-orang yang telah mati hidup, dan juga dikenal sebagai dewi musim semi.[1]

Berdasarkan cerita yang orisinil, namanya diambil dari bahasa Latin, yakni “proserpere” yang berarti “kemunculan” sebagai rasa hormat orang Yunani terhadap biji-bijian yang tumbuh.[1][3] Ia adalah salah satu dari anak perempuan Ceres, Sang dewi biji-bijian dan panen atau yang lebih dikenal dengan dewi musim panas.[1][4]

Pemujaan Proserpine disatukan ke dalam pemujaan Dewi Ceres.[1] Karena hanya kehadiran Proserpine selaku anaknya yang dapat membuat Ceres tidak bersedih hati.[5] Sebab apabila ia bersedih maka ladang-ladang akan mati karena kesedihan sang Dewi musim panas.[5] Oleh sebab itu, ketika Proserpine diculik oleh Hades, terjadilah musim dingin di Bumi.[6]

Mitologi

Proserpine adalah anak Zeus (Raja para Dewa) dengan Ceres (Dewi musim panas).[5][7] Proserpine tumbuh menjadi seorang perempuan yang sangat cantik dan selalu tersenyum kepada siapapun.[7] Ia memiliki rambut berwarna kuning layaknya emas, pipi yang lembut dan berwarna pink seperti warna apel dan ia terlihat layaknya sebuah bunga di antara bunga-bunga yang lain.[7]

Proserpine tinggal bersama ibunya di Lembah Enna, di Pulau Sicily.[7] Suatu hari ketika ia sedang memetik bunga liar ia menemukan sebuah bunga yang sangat indah sampai-sampai ia melupakan segala keindahan bunga yang ada disekitarnya.[7] Bunga itu terlihat sangat berbeda dari yang biasanya, dan lebih terlihat seperti jenis baru Bunga Bakung.[7] Bunga itu sangat besar dan pada satu tangkainya terdapat 100 bunga.[7] Setiap tangkainya memiliki wangi yang harum dan wanginya memenuhi seluruh daratan di Pulau Sicily.[7]

Proserpine pun berlari mendekat untuk melihat sekaligus memetik bunga yang indah itu.[7] Ketika ia melihatnya dari dekat Ia melihat tangkainya berbentuk ular dan terlihat beracun.[8] Namun, karena ia tidak mau membiarkan dirinya untuk tidak memetiknya, maka ia mencoba menarik tangkai bunga tersebut sekuat tenaga.[8] Dan, ketika seluruh akar telah tercabut, maka bumi terbuka, lalu muncullah Dewa Dunia Bawah yakni, Hades yang mengendari kereta perang yang dibawa oleh 4 kuda berwarna hitam.[8]

Hades sendiri adalah seorang dewa yang kesepian, maka ia meminta kepada anak saudaranya yakni, Cupid untuk menembakkan panah cinta ajaib kepadanya agar ia dapat menghilangkan rasa kesepiannya.[7] Dan pada saaat itu ketika ia melihat kecantikkan Proserpine, Hades layaknya laki-laki normal pada umumnya langsung jatuh hati kepadanya.[7] Dan langsung berpikir untuk menjadikan Proserpine menjadi istrinya.[7] Lalu, Hades menculik Proserpine kedunia bawah.[7]

Rape of Proserpina, by Ulpiano Checa.

Ia berteriak memanggil ibunya, akan tetapi dikarenakan ibunya sedang berada di negara lain yang dipisahkan oleh banyak lautan.[9] Sehingga Ceres sang dewi musim panas tak dapat menolongnya tepat waktu.[6] Hanya Helios, Dewa Matahari dan Hekate yang melihat wajah penculik Proserpine tetapi, mereka tidak membantu Proserpine karena mereka ragu tentang kejadian yang telah terjadi.[9] Dan, ketika langit menjadi gelap dan matahari berganti dengan bulan,Ceres mulai semakin khawatir tentang keadaan Proserpine.[6]

Ceres mencari Proserpine ke seluruh sudut dunia pada siang dan malam.[6] Dan, setiap langkah kakinya membuat daratan yang subur menjadi padang pasir.[6] Ia berjalan dengan memegang obor ditangannya.[6] Ceres bertemu dengan Hekate,yakni dewa ilmu sihir dan memberi tahu bahwa ia mendengar suara teriakan Proserphiene.[5] Tetapi ia tidak tahu siapa yan menculik nya dan menyuruh Ceres untuk menayai Helios selaku Dewa Matahari yang mengelilingi seluruh bumi.[5]

Helios memberi tahu kepada Ceres bahwa Proserpine telah diculik oleh Hades,saudaranya sendiri.[5] Setelah mengetahui hal tersebut, Ceres berbicara kepada Zeus.[5] Akan tetapi, ia tidak mau membantu ikut campur dalam masalah tersebut.[5]

Dan waktu terus bergulir, dan tumbuh-tumbuhan semakin mati dan Zeus takut bahwa manusia akan mati tanpa adanya makanan sehingga tidak ada lagi yang menyembahnya. Maka ia mengirim anaknya yang paling muda, yakni Merkurius, untuk membuat kesepakatan dengan Hades.[5]

Di sisi lain, Proserpine yang ditangkap oleh Hades, tidak mau berbicara dan makan apapun dan hanya menangis melihat kengerian dunia bawah.[5] Namun, pada akhirnya, karena tidak sanggup menahan rasa laparnya, maka ia memakan enam biji manggis yang ada di bawah tanah.[5] Dan, ia tidak mengetahui bahwa legenda tentang siapapun yang memakan apapun yang ada di dunia bawah tidak akan bisa kembali ke dunia nyata.[5]

Merkurius datang dan telah mengetahui bahwa Proserpine telah memakan makanan yang ada di Dunia Bawah.[1][5] Lalu ia mencoba membuat perjanjian yang dapat menguntungkan semua pihak.[1][5] Dan pada akhirnya, ia mengajukan persyaratan bahwa Hades dapat menikahi Proserpine dan menjadi ratu dunia bawah, akan tetapi Proserpine harus dibiarkan tinggal dengan ibunya selama enam bulan di dunia agar tanah manusia dapat tumbuh kembali dan manusia tidak mati sehingga manusia dapat menyembah mereka.[1][5] Hades setuju, Zeus setuju, Proserpine setuju, dan pada akhirnya Ceres setuju.[1][5]

Maka itu, ketika musim semi datang, Ceres mulai membuat tumbuh-tumbuhan bermekaran dan hidup untuk menyambut kedatangan sang anak, dan setiap musim gugur, musim dimana Proserpine harus pulang kembali ke dunia bawah, Ceres murung dan tumbuh-tumbuhan berguguran dan mati sampai musim semi datang.[1][5] Itulah alasan di balik musim-musim yang terjadi menurut Mitologi Yunani dan Romawi Kuno.[1][5]

referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k (Inggris) "Proserpina - Queen of the Underworld" (pdf). Diakses tanggal 26 April 2014. 
  2. ^ (Inggris) "Prosephone Goddess". Diakses tanggal 28 April 2014. 
  3. ^ (Inggris) "Proserpine - Goddess of the Underworld - Roman Goddess". Diakses tanggal 26 April 2014. 
  4. ^ (Inggris) "Mythology Study Guide : Summary and Analysis of Persephone; Dionysus (Bacchus)". Diakses tanggal 26 April 2014. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r (Inggris) "Ceres and her daughter - Ancient Myth for Kids". Diakses tanggal 26 April 2014. 
  6. ^ a b c d e f (Inggris) "Myths and Legends - Abduction of Persephone". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-12. Diakses tanggal 26 April 2014. 
  7. ^ a b c d e f g h i j k l m (Inggris) "Favorite Greek Myths" (pdf). Diakses tanggal 28 April 2014. 
  8. ^ a b c (Inggris) "The Story of Proserpine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-05. Diakses tanggal 27 April 2014. 
  9. ^ a b (Inggris) Mary Pope Osborne. "The Story of Ceres and Proserpina" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2014-05-05. Diakses tanggal 01 Mei 2014. 
Kembali kehalaman sebelumnya