Prodia Widyahusada
PT Prodia Widyahusada Tbk adalah sebuah perusahaan pelayanan kesehatan yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini mengoperasikan 276 gerai pelayanan kesehatan yang tersebar di 75 kota dan 79 kabupaten di seantero Indonesia.[3][2] SejarahPerusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 7 Mei 1973 sebagai sebuah yayasan yang didirikan untuk mengelola sebuah laboratorium klinik sederhana di Surakarta. Pada tahun 1975, yayasan tersebut membuka laboratorium klinik di Jakarta dan Bandung. Pada tahun 1988, yayasan tersebut diubah menjadi sebuah perseroan terbatas. Pada tahun 1990, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan National University Hospital asal Singapura dan Speciality Lab (kini Quest Lab) asal Amerika Serikat. Pada tahun 1997, perusahaan ini telah mengoperasikan 38 laboratorium klinik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, perusahaan ini mendirikan PT Innovasi Diagnostika untuk berbisnis di bidang pemasaran dan distribusi alat kesehatan. Pada tahun 2007, perusahaan ini telah mengoperasikan 99 laboratorium klinik di seluruh Indonesia. Pada tahun 2008, perusahaan ini meluncurkan Prodia National Reference Lab (PNRL) di Jakarta sebagai laboratorium klinik rujukan bagi semua laboratorium kliniknya di Indonesia. Pada tahun 2010, perusahaan ini mendirikan PT Prodia Stemcell Indonesia untuk mengoperasikan laboratorium klinik khusus sel punca. Melalui kolaborasi dengan Diasys, perusahaan ini juga mendirikan PT Prodia Diagnostic Line untuk berbisnis di bidang produksi alat kesehatan in vitro diagnostic (IVD). Pada tahun 2011, perusahaan ini meluncurkan Prodia ChildLab sebagai laboratorium klinik khusus anak. Pada tahun 2012, perusahaan ini mendapat penghargaan Service Excellent Award, Corporate Image Award, Top Indonesia Original Brands, dan Top Brand Award untuk kategori laboratorium.[4][5] Pada tahun 2015, perusahaan ini menyerahkan mayoritas saham PT Prodia Diagnostic Line, PT Prodia Occupational Health Institute International, PT Prodia Stemcell Indonesia, dan PT Innovasi Diagnostika ke PT Prodia Utama yang sengaja dibentuk sebagai induk bagi Prodia Group. Pada tahun 2016, perusahaan ini mulai mengoperasikan klinik kesehatan dengan merek Prodia Health Care (PHC) dan klinik kesehatan khusus wanita dengan merek Prodia Women’s Health Centre (PWHC).[6] Pada bulan Desember 2016, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan klinik kesehatan khusus anak dengan merek Prodia Children Health Centre (PCHC)[7] dan klinik kesehatan khusus lansia dengan merek Prodia Senior Health Centre (PSHC). Pada tahun 2017 juga, perusahaan ini meluncurkan portal pendaftaran dan pembayaran daring untuk mempermudah pasien dalam melakukan pendaftaran pemeriksaan laboratorium dan pembayaran atas layanan yang telah diberikan. Pada tahun 2018, perusahaan ini membuka laboratorium klinik khusus patologi anatomi. Pada tahun 2020, perusahaan ini meluncurkan layanan telekonsultasi dan Prodia in Your Car untuk mempermudah pasien dalam melakukan pemeriksaan laboratorium di masa pandemi COVID-19. Pada tahun 2022, perusahaan ini mendirikan PT Prodia Digital Indonesia untuk mengembangkan layanan kesehatan berbasis digital.[3][2] Referensi
|