Pondok Pesantren Nurul Abror
Corak pemikiran yang berkembang di pondok pesantren ini berhaluan Ahl al-Sunnah wa al-Jamaah (Aswaja) dengan corak yang lebih moderat sekalipun pondok pesantren ini awalnya hanya pengajian kitab kuning dan pengajian rutin tetapi seiring tuntutan masyarakat pendidikan formalpun mulai didirikan dibawah naungan YAYASAN HAFADATA YUSUF.[2] Sistem PendidikanSistem pembelajaran di PPNA menggunakan empat sistem pembelajaran, yaitu Pertama, sistem hafalan yang di khususkan untuk kitab jurumiyah dan kitab nadhoman (Tashrif, I’mrithi, dan al-Fiyyah), Kedua, sistem memaknai kitab (ngalugoh), sistem ini digunakan dalam semua kitab kuning, Ketiga, sistem pemahaman, yaitu menjelaskan maksud daripada materi yang disampaikan, dan Keempat, sistem mudakarah, munadhoroh, dan muthorohah.[3] Referensi
|