Pistol mitraliur Thompson

Thompson Submachine Gun
M1921 Thompson dengan pegangan lengan dan magazen drum
Jenis	Pistol mitraliur
Negara asal	Amerika Serikat
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan	1938-1971 (secara resmi, militer AS), 1938-sekarang (Umum, AS dan Negara lainnya)
Digunakan oleh	Lihat Pengguna
Pada perang	Perang Chaco Perang Saudara Irlandia[1] Perang Irak Perang Dunia II[2] Revolusi Nasional Indonesia Perang Saudara Tiongkok[3] Perang Indochina Pertama[4] Perang Saudara Yunani[5] Perang Arab-Israel Perang Korea[2] Perang Aljazair Perang Vietnam[2] Perang Yugoslavia Perang Irak[6] Dan banyak lainnya
Sejarah produksi
Perancang	John T. Thompson
Tahun	1917–1920
Produsen	Auto-Ordnance Company (aslinya) The Birmingham Small Arms Company Limited Colt Savage Arms RPB Industries
Diproduksi	1921–1945
Jumlah produksi	Kira-kira 1,75 juta dari semua varian termasuk: 562.511 ribu M1928A1 285.480 ribu M1 539.143 ribu M1A1
Varian	Lihat Varian
Spesifikasi
Berat	108 pon (49,0 kg) kosong (Thompson M1928A1) 10 pon (4,5 kg) kosong (Thompson M1A1)
Panjang	337 in (8.600 mm) (M1928A1 dengan kompensator) 319 in (8.100 mm) (M1 / M1A1)
Panjang laras	1.052 in (26.700 mm) 12 in (300 mm) (dengan kompensator Cutts)
Peluru	.45 ACP (11,43 × 23mm)
Mekanisme	Semburan Kebelakang
Rata² tembakan	sekitar 830 rpm (M1928), sekitar 625 rpm (M1A1), 1500 rpm (M1919)
Kecepatan peluru	935 ft/s (285 m/s)
Jarak efektif	164 yds (150 m)
Amunisi	Magazen stick / box 20 peluru 04 pon (1,8 kg) dimuat Magazen stick / box 30 peluru 0,5 pon (0,2 kg) dimuat Magazen drum 50 peluru 26 pon (11,8 kg) dimuat Magazen drum 100 peluru (Model M1 dan M1A1 tidak menerima magazen drum)

Pistol mitraliur Thompson (Thompson SMG) atau lebih dikenal sebagai "Tommy Gun" adalah Pistol mitraliur Amerika yang diciptakan oleh John T. Thompson pada tahun 1918 . Senjata ini adalah senjata submesin terbaik Perang Dunia II. Pistol mitraliur Thompson juga dikenal secara informal sebagai "Tommy Gun", "Annihilator", "Chicago Typewriter", "Chicago Submachine", "Chicago Piano", "Chicago Style", "Chicago Organ Grinder", "Trench Broom", "Trench Sweeper", "Drum Gun","The Chopper", dan "The Thompson".

Dirancang oleh Brigadir Jendral John Taliafero Thompson semasa Perang Dunia I yang berfungsi sebagai "Sapu Parit" (atau dalam bahasa Inggris "Trench Broom"). Bekerja sama dengan John Blish, mereka membuat mekanik Thompson dengan nama Blish Locking System yang katanya merupakan mekanik submesin terbaik di antara kelas submesin ketika Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Thompson menyondong kaliber .45ACP yang kuat. Panjangnya sekitar 81.9 cm dan kekatan yang dihasilkan sekitar 2479 Joule dari ujung laras. Seiring dengan waktu ketika PD2, Thompson pun diringkas pembuatanya. Dari Blish Locking sistem, menjadi mekanik biasa dan kecepatan pelurunya pun dikurangi dari 800 rpm menjadi 700 rpm. Thompson adalah senjata submesin pertama yang dibuat oleh Amerika Serikat pada tahun 1928.

Marinir Amerika yang pertama membelinya dari Auto Ordnace Corporation sebuah perusahaan milik John Thompson. Tak disangka, bahwa senjata itu malah lari ke tangan gangster Amerika. Senjata ini adalah senjata terfavorit bagi Al Capone. Inggris, Prancis, dan Cekoslovakia pun ingin membeli dari Amerika, tetapi pesanan mereka tidak dapat terpenuhi karena Amerika sedang sibuk melawan Jepang ketika pengeboman di Pearl Harbour. Salah satu penggemar Thompson selain Al Capone adalah Winston Churchill. Ketika pengambilan alih Prancis dan Cekoslovakia, Jerman menyita Thompson dari kedua negara itu dan memberi kode Maschinenpistole 717. Thompson yang sering terlihat denga magasen drum sangatlah populer ketika era gangster, dan pada tahun 1941-1942 tetapi karena sulit dibuat dan bunyi rintingan peluru di dalam drum ketika berjalan, SAS Inggris menggantinya dengan magasen berbentuk Klip.

Thompson tergolong senjata kelas atas karena kedetailanya dan bahan pembuatanya serta mekaniknya yang tidak simpel membuat harga Thompson tidak dapat bersaing dengan "saudara sebangsanya" yaitu US M3 dam US M3A1 "Grease Gun" biarpun harga Thompson diturunkan menjadi US$12 tetap saja tidak dapat menyaingi varian USM3 yang harganya US$7 per unit. Thompson terdiri dari berbagai varian seperti:

1. M1928 Thompson (Model pertama karya tangan dingin John Thompson)
2. M1928A1 Thompson Model tahun 1941-1943 untuk Inggris dan Amerika dan kecepatan daya tembak dikurangi menjadi 750 rpm
3. M1&M1A1 Thompson Model ini menghilangkan John Blish System dan menggantinya dengan mekanik yang lebih simpel,Sirip pendingin dihilangkan, Sistem bidikan Lyman diganti dengan model "segitiga" yang lebih mudah dan simpel serat kecepatanya menjadi 700 rpm. Model ini dipakai Amerika ketika Perang Dunia II tahun 1943-1945, Perang Korea dan Perang Vietnam dalam jumlah terbatas.

Ada dua model eksperimental utama dari Thompson. The Persuader adalah versi sabuk amunisi yang dikembangkan pada 1917/18. Sebagian dibuat, tetapi tidak pernah sepenuhnya selesai. The Annihilator, serial no. Prototipe Ver 10 mirip dalam penampilannya dengan model-model selanjutnya, tetapi tanpa pandangan belakang dan dudukan butt stock. Prototipe Annihilator pertama menggunakan magazen box berisi 20 peluru, tetapi kemudian, model drum 50 peluru dan 100 peluru dikembangkan.

Dimulai dengan Serial no. 11, Model 1919 mengambil penampilan terakhir dari model Thompsons sebelumnya, dengan pandangan belakang dan butt stock. Model 1919 terbatas pada sekitar 40 unit; yang pertama dibuat tidak menggunakan magazen drum, karena terlalu sulit untuk menembak. Banyak variasi telah dicatat dalam model ini. Senjata-senjata itu memiliki tingkat rotasi yang sangat tinggi hingga 1.500 rpm. Ini adalah model Thompson yang diperagakan di Camp Perry oleh Brigadir Jenderal Thompson pada 1920. Sejumlah Model 1919 dibuat tanpa butt stock, pandangan belakang dan depan, tetapi versi finalnya sangat mirip dengan Model 1921 nanti. Model ini dirancang untuk "menyapu" parit dengan peluru. Departemen Kepolisian Kota New York adalah pembeli terbesar M1919. Beberapa kaliber eksperimental selain 0,45 ACP (11,4x23mm) adalah 0,22LR, 0,32 ACP, 0,38 ACP, dan 9mmP.

Hanya satu prototipe dibuat di. 351 WSL menggunakan barell standar 20" dan sebuah ROF 1000rpm.

Tata letak dan ergonomi senapan mesin ringan Thompson juga dipertimbangkan untuk peran Senapan Ringan sebelum adopsi M1 Carbine. Itu didasarkan pada varian M1921 / 27. Namun, model ini ditolak tanpa pengujian karena masalah logistik.

Varian .30-06 dimaksudkan sebagai saingan M1918 BAR. Senjata ini menggunakan extended receiver dengan buffer recoil dan menggunakan 20 peluru.

•  Afghanistan^[7] (ditemukan oleh tentara A.S. di gudang senjata Taliban)^{[butuh rujukan]}
•  Albania:^[8] Salinan Tiongkok^{[butuh rujukan]}
•  Algeria^[9]
•  Argentina: M1928 dan M1 Thompson^[10]
•  Australia:^[8] Digunakan oleh pasukan Australia selama Perang Dunia II hingga digantikan oleh buatan Australia Owen submachine gun.
•  Belgia^[8]
•  Bolivia^[11]
•  Brazil: Digunakan oleh pasukan Brasil dari Perang Dunia II^[12] hingga pertengahan 1980an.
• British India: Banyak digunakan oleh Tentara India dalam Kampanye Malaya, ^[13] di Teater Eropa ^[14] dan Kampanye Burma
•  Kanada^[15]
•  Kuba^[16]
•  Republik Rakyat Tiongkok: Salinan tanpa izin^[17][18]
•  Taiwan^[3]
•  Kolombia^[8]
•  Kroasia^[2]
•  Ceko^[8]
•  Republik Dominika^[8]
•  Mesir^[19]
•  Perancis:^[17] M1928A1 digunakan sebagai Pistolet-mitrailleur 11mm 43 (C.45) M. 28 A1. M1A1 juga digunakan.^[20]
•  Yunani: Digunakan oleh angkatan bersenjata Yunani, pejuang perlawanan, Gendarmerie dan unit polisi selama Perang Dunia II dan periode pasca perang .^[21][22]
•  Haiti^[23]
•  India^{[butuh rujukan]}
•  Indonesia:^[24] Contoh-contoh yang diambil dari pasukan Belanda digunakan selama Revolusi Nasional Indonesia dan kemudian oleh Pasukan Khusus Tentara Indonesia pada tahun 1950-70-an. Saat ini Thompson disimpan di Museum Nasional Indonesia.
•  Irak: Pemberontak Irak^[6]
•  Republik Irlandia:^[24] 123 digunakan oleh Pasukan Pertahanan Irlandia selama the Emergency.
•  Israel:^[25]
•  Italia: Contoh-contoh yang diambil ditekankan untuk digunakan oleh Angkatan Darat Italia sebelum 8 September 1943. Juga dipasok kepada para pendukung partisan dan pasukan perang Italia. Setelah perang, sebagian besar diberikan kepada pasukan Angkatan Udara Italia dan Carabinieri.
•  Jepang:Digunakan dalam jumlah tertentu oleh Pasukan Bela Diri Maritim Jepang^[26]
•  Yordania^[27]
•  Korea Selatan: Menerima terbatas dari pemerintah AS yang digunakan selama Perang Korea dan Perang Vietnam. Setelah Perang Vietnam semua SMG Thompson dihilangkan.
•  Kerajaan Laos: Diterima terbatas dari pemerintah AS dan digunakan selama Perang Indochina Pertama dan Perang Vietnam.^[28]
•  Luksemburg: M1A1 dalam penggunaan 1952-1967, digantikan oleh Uzi.^[29]
•  Malaysia^[8]
•  Malta^{[butuh rujukan]}
•  Myanmar^{[butuh rujukan]}
•  Belanda: Pada awal Perang Dunia II, setidaknya 3.680 Thompsons diperoleh melalui Lend-Lease^[30]
•  Selandia Baru: M1928 dan M1928A1^[31]
•  Nikaragua^[32]: Garda Nasional Nikaragua menerima M1928A1 dan beberapa dicuri oleh pemberontak Sandino.^[33]
•  Vietnam Utara: Salinan tanpa izin. Digunakan oleh Viet Minh dalam Perang Indochina Pertama.^[4]
•  Pakistan:Digunakan oleh tentara Pakistan selama Perang Indo-Pakistan 1947
•  Paraguay: mungkin saja^[34]
•  Filipina^[8]
•  Polandia: Digunakan oleh Angkatan Bersenjata Polandia di Barat selama Perang Dunia II dan digunakan juga oleh pejuang perlawanan selama Pemberontakan Warsawa (dari supply drop)
•  Portugal:Sejumlah kecil dibeli untuk penggunaan polisi,,ydengan desain M928^[35]
•  Somalia^[36]
•  Vietnam Selatan^[2]
•  Uni Soviet^[37]
•  Swedia^[38]
•  Thailand^{[butuh rujukan]}
•  Turki:Digunakan antara 1950-an-1970-an, mterlihatddigunakan alam Perang Korea dan Perang Siprus 1974^[39][40]
•  Ukraina: diamati, pengguna tidak dikenal^[8]
•  Britania Raya. Pertama kali dikeluarkan untuk Unit Penghubung GHQ ('Phantom') pada bulan Februari 1940, sebelum kontrak Kantor Perang utama.^[41]
•  Amerika Serikat: Dipekerjakan oleh Korps Marinir Amerika Serikat dan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat pada tahun 1938, termasuk pasukan terjun payung dalam Perang Dunia II.
•  Venezuela^[42]
•  Jerman Barat:^[8] Digunakan pasca Perang Dunia II; Diterima oleh pemerintah AS.
•  Yugoslavia^[43]