Presiden Jokowi menendang bola sebagai tanda dimulainya pembukaan turnamen Piala Presiden, di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/8)
Piala Presiden 2015 adalah edisi pertama sepak bola Piala Presiden . Turnamen ini diselenggarakan untuk mengembalikan atmosfer sepak bola Indonesia yang sempat dibekukan oleh FIFA . Turnamen ini diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus hingga 18 Oktober 2015. 16 tim mengikuti turnamen ini, di mana 3 di antaranya merupakan peserta Divisi Utama , dan sisanya merupakan peserta Liga QNB . Turnamen ini dibuka pada 30 Agustus di Stadion Kapten I Wayan Dipta , Gianyar oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo .
Persib Bandung menjuarai turnamen ini setelah mengalahkan Sriwijaya FC pada pertandingan final di Stadion Utama Gelora Bung Karno , Jakarta dengan skor 2–0. Pada pertandingan perebutan tempat ketiga, Arema Cronous mengalahkan Mitra Kukar dalam pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta , Gianyar . Pemain Persib Bandung , Zulham Zamrun menjadi pemain terbaik turnamen sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak dengan catatan 6 gol.
Peserta
Presiden Jokowi menyerahkan Piala Presiden kepada kapten tim Persib Bandung sebagai pemenang turnamen.
Turnamen ini diikuti oleh 16 klub, di mana 3 di antaranya merupakan peserta Divisi Utama.
Pengundian
Enam belas tim peserta dibagi ke dalam empat grup berdasarkan hasil pengundian.[ 1]
Grup A (Bandung)
Grup B (Malang)
Grup C (Gianyar)
Grup D (Makassar)
Lokasi penyelenggaraan
Pertandingan babak grup diselenggarakan di empat lokasi, yakni Bandung , Malang , Gianyar , dan Makassar . Sementara pertandingan babak perempat final dan semifinal diselenggarakan dengan sistem kandang-tandang.
Babak grup
Grup A
Grup B
Grup C
Grup D
Babak gugur
Perempat final
Mitra Kukar lolos ke semifinal menurut peraturan gol tandang dengan aggregat 2–2.
Arema Cronus lolos ke semifinal dengan keunggulan aggregat 5–3.
Sriwijaya FC lolos ke semifinal dengan aggregat 3–1, setelah pada pertandingan kedua Sriwijaya FC dinyatakan menang walkover 3–0.
Persib Bandung lolos ke semifinal menurut peraturan gol tandang dengan aggregat 4–4.
Semifinal
Sriwijaya FC lolos ke final dengan keunggulan aggregat 3–2.
Persib Bandung lolos ke final dengan keunggulan aggregat 3–2.
Perebutan tempat ketiga
Final
Statistik
Pencetak gol terbanyak
Sebanyak 94 gol dicetak pada 38 pertandingan, dengan rata-rata 2,47 gol per pertandingan.
6 gol
5 gol
4 gol
3 gol
2 gol
1 gol
1 gol bunuh diri
Penghargaan
Hadiah dan Subsidi
Juara: Rp 3.000.000.000[ 45]
Runner-up: Rp 2.000.000.000
Peringkat 3: Rp 1.000.000.000
Peringkat 4: Rp 500.000.000
Pemain Terbaik: Rp 200.000.000
Pencetak Gol Terbanyak: Rp 100.000.000
Tim Fair Play : Rp 300.000.000
Catatan
^ Pertandingan dimainkan di Surakarta alih-alih di Stadion Gelora Sriwijaya , Palembang karena ancaman kabut asap.
Referensi
Pranala luar