Piagam kerajaan

Piagam Kerajaan dihibahkan oleh Raja George IV pada tahun 1827, untuk mendirikan King's College, Toronto, sekarang menjadi Universitas Toronto.
Piagam Kerajaan dengan ukiran berwarna karya H. D. Smith, untuk memperingati pemberian Piagam Kerajaan kepada King's College London pada tahun 1829.

Piagam kerajaan (disingkat PK) adalah hibah resmi yang dikeluarkan oleh seorang raja atau ratu berdasarkan hak prerogatif kerajaan berupa surat paten. Secara historis, PK telah digunakan untuk mengumumkan hukum publik, contoh paling terkenal adalah Magna Carta tahun 1215, tetapi sejak abad ke-14 hanya digunakan sebagai pengganti undang-undang pribadi untuk memberikan hak atau kekuasaan kepada seseorang atau badan hukum.[1][2][3] PK masih digunakan untuk mendirikan organisasi yang signifikan seperti borough (dengan piagam munisipal), universitas dan perhimpunan terpelajar.

PK berbeda dengan piagam atau surat paten lainnya yang dikeluarkan oleh kerajaan Inggris, seperti surat paten yang memberikan hak kepada organisasi untuk menggunakan kata "kerajaan Inggris" dalam nama mereka atau memberikan status kota yang tidak memiliki efek legislatif.[4][5][6][7] Kerajaan Inggris telah mengeluarkan lebih dari 1.000 PK,[5] 750 di antaranya masih ada sampai saat ini.

PK paling awal yang tercatat dalam daftar pemerintah Inggris diberikan kepada Universitas Cambridge oleh King of England pada tahun 1231,[8] meskipun ada beberapa PK yang telah dikeluarkan sebelumnya termasuk yang dihibahkan kepada Worshipful Company of Weavers di Inggris pada tahun 1150[9] dan kepada kota Tain di Skotlandia pada 1066.[10] PK masih terus dikeluarkan oleh Kerajaan Britania Raya, salah satu contohnya adalah PK terbaru yang dihibahkan kepada The Chartered Institute of Ergonomics and Human Factors pada tahun 2014.[11]

Perkembangan PK

PK telah digunakan di Eropa sejak Abad Pertengahan untuk memberikan hak istimewa kepada kota dan borough. Selama abad ke-14 dan ke-15 konsep penggabungan kota munisipal dengan menggunakan PK mengalami perkembangan.[12]

Beberapa kelompok perusahaan di masa lalu hingga zaman modern yang dihibahkan PK antara lain: Company of Merchants of the Staple of England (perusahaan ekspor berbagai jenis barang dari wol, kulit hingga timah pada abad ke-13), British East India Company (1600), Hudson's Bay Company, Chartered Bank of India, Australia, and China (dihibahkan PK ketika merger menjadi Standard Chartered), Peninsular and Oriental Steam Navigation Company (P&O), British South Africa Company, beberapa bekas koloni Inggris di daratan Amerika Utara, Livery company, Bank of England dan British Broadcasting Corporation (BBC).[13]

Referensi

  1. ^ Charter. The Supplement to the Penny Cyclopaedia of the Society for the Diffusion of Useful Knowledge. 1. Society for the Diffusion of Useful Knowledge. 1845. hlm. 331–332. 
  2. ^ "Magna Carta 1215". British Library. Diakses tanggal 3 February 2019. 
  3. ^ Peter Crooks (July 2015). "Exporting Magna Carta: exclusionary liberties in Ireland and the world". History Ireland. 23 (4). 
  4. ^ "Granting arms". College of Arms. Diakses tanggal 3 February 2019. 
  5. ^ a b "Chartered bodies". Privy Council. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-21. Diakses tanggal 3 February 2019. 
  6. ^ "Guidance: Applications for Protected Royal Titles" (PDF). royal.uk. Diakses tanggal 3 February 2019. 
  7. ^ "Chelmsford to receive Letters Patent granting city status". BBC News. 6 June 2012. 
  8. ^ "List of chartered bodies". Privy Council. Diakses tanggal 30 January 2019. 
  9. ^ "Guide to the Worshipful Company of Weavers Charter 1707". University of Chicago. Diakses tanggal 30 January 2019. 
  10. ^ "History and Heritage". Visit Tain. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-30. Diakses tanggal 30 January 2019. 
  11. ^ "CIEHF Documents". The Chartered Institute of Ergonomics and Human Factors. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-06. Diakses tanggal 3 February 2019. 
  12. ^ British Borough Charters. Cambridge University Press. 1923. hlm. 25–26. 
  13. ^ BBC Trust | Charter and Agreement Diarsipkan 2019-12-16 di Wayback Machine..
Kembali kehalaman sebelumnya