Philip Roth
Philip Milton Roth (19 Maret 1933 – 22 Mei 2018)[2] adalah seorang novelis Amerika. Ia pertama kali mendapatkan sambutan dengan novella 1959 Goodbye, Columbus, sebuah gambaran ireveren dan humoris dari kehidupan Amerika-Yahudi yang membuatnya meraih Penghargaan Buku Nasional untuk Fiksi AS.[3][4] Buku fiksi karya Roth, yang biasanya berlatar belakang Newark, New Jersey, dikenal karena karakter autobiografinya, yang secara filsafat dan formal menyamarkan perbedaan antara kenyataan dan fiksi, karena "gaya supel, ingenious"nya dan karena eksplorasi provokatifnya dari identitas Yahudi dan Amerika.[5] Profilnya berkembang secara signifikan pada 1969 setelah menerbitkan buku kontroversial Portnoy's Complaint.[4][6] Roth adalah salah satu penulis AS yang paling banyak mendapatkan penghargaan pada generasinya: buku-bukunya dua kali meraih Penghargaan Buku Nasional, dua kali meraih penghargaan Lingkaran Kritikus Buku Nasional, dan tiga kali meraih Penghargaan PEN/Faulkner. Ia meraih Penghargaan Pulitzer untuk novel 1997nya, American Pastoral, yang menampilkan salah satu dari karakter terkenalnya, Nathan Zuckerman, subyek dari beberapa novel Roth yang lain. The Human Stain (2000), novel Zuckerman lainnya, yang meraih Penghargaan Sastra WH Smith di Britania Raya untuk buku terbaik tahun ini. Pada 2001, Roth mendapatkan Penghargaan Franz Kafka. BiografiPhilip Roth tumbuh di wilayah Weequahic di Newark, New Jersey, sebagai anak kedua dari Bess (née Finkel) dan Herman Roth,[7] generasi pertama orang tua Amerika, Yahudi keturunan Galisia. Ia lulus dari Sekolah Tinggi Weequahic di Newark pada atau sekitar 1950.[8] Roth meninggal di sebuah rumah sakit di Manhattan karena mengalami gagal jantung kongestif pada tanggal 22 Mei 2018 pada usia 85 tahun.[9] Karya-KaryanyaKarya-karya Roth juga kerap merupakan satir yang diramu dengan fantasi-fantasi ala Kafka yang mengangkat sejarah Amerika pasca-Perang Dunia Kedua. Kumpulan cerpen pertamanya, Goodbye, Columbus (1959), memantapkan namanya sebagai penulis terkemuka Amerika. Pada 2002, ia dicalonkan menerima Hadiah Nobel Sastra, tetapi dikalahkan oleh Imre Kertesz di saat-saat terakhir.[10] Beberapa novel yang lain di antaranya adalah Portnoy's Complaint (1969) yang dianggap erotis, The Professor of Desire (1977), The Ghost Writer (1979), I Married a Communist (1998), The Dying Animal (2001) dan yang terbaru, Plot Againts America (2004). Pada 2017 terbit kumpulan karya lengkapnya The Library of America's Definitive Edition of Philip Roth's Collected Works (2005-2017).[10] Novel American Pastoral menceritakan kehidupan Seymour "Swede" Levov yang berlatar jatuh bangun tiga generasi sebuah keluarga Yahudi Amerika setelah Perang Dunia Kedua dengan berbagai kaitannya dengan sejarah Amerika secara garis besar. Kehidupan Swede sebagai bintang bisbol di masa mudanya dan menikah dengan Dawn, mantan ratu kecantikan New Jersey, berjalan bahagia dan nyaris sempurna, hingga terjadi sebuah bencana. Pada suatu hari di tahun 1968, anak mereka, Meredith (biasa dipanggil Merry), terlibat dengan sebuah kelompok radikal dan mengebom sebuah kantor pos. Merry kemudian hidup dalam pelarian, menajlani berbagai penyamaran dan sempat dua diperkosa dalam pelariannya. Hidup keluarga itu, terutama Swede, menjadi berantakan. Apa yang telah dibangun oleh kakek Swede puluhan tahun silam sebagai imigran Yahudi di Amerika dan disempurnakan oleh anak cucunya, hancur kebur karena perbuatan Merry yang memilih menjad seorang teroris. Di masa tuanya, Swede Levov hanya bisa mengenang masa kecilnya yang damai. Ia merindukan suasana pedesaan Amerika yang tentram yang tak bisa lagi dirasakannya. Impian akan kesejahteraan, tatanan masyarakat yang damai, dan kebahagiaan keluarga dihancurkan oleh kekerasan.[10] Penghargaan dan penghormatanPenghargaan yang pernah diterimanya adalah National Book Award 1960 untuk kumpulan cerpen Goodbye, Columbus, PEN/Faulkner Award 1994 untuk novel Operation Shylock, National Book Award 1995 untuk novel Sabbath's Theater, Pulitzer Prize untuk kategori fiksi pada 1998 melalui novel American Pastoral, dan PEN/Faulkner Award 2001 untuk novel The Human stain. Pada 2011, Roth meraih Man Booker International Prize atas pencapaiannya dalam dunia sastra, Novel mutakhirnya antara lain Exit Ghost (2007) dan Nemesis (2010).[10] Pada 19 Maret 2013, ulang tahun ke-80 Roth dirayakan dalam acara-acara publik di Museum Newark.[11] FilmLima novel dan cerita pendek Philip Roth diadaptasi menjadi film: Goodbye, Columbus; Portnoy's Complaint; The Human Stain; The Dying Animal, yang diadaptasi menjadi film Elegy; dan The Humbling. Daftar karyaCatatan
Referensi
Bacaan tambahan kritisisme sastra
Pranala luarWikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Philip Roth.
Informasional
Wawancara
|