Pertempuran Isandlwana
Pertempuran Isandlwana adalah pertempuran yang terjadi selama Perang Inggris-Zulu. Pada pertempuran ini, tentara Zulu berhasil mengalahkan pasukan gabungan Britania Raya dengan penduduk asli pada tanggal 22 Januari 1879. Zulu melancarkan serangan mendadak terhadap kemah Britania di dekat pegunungan Isandlwana. (Isandlwana terletak 10 mil di sebelah timur sungai Tugela di Zululand, Afrika Selatan.) Tentara Britania dipimpin oleh Henry Pulleine dan Anthony Durnford. Tentara Britania menggunakan senapan Martini-Henry, dua meriam 7 pon, dan baterai roket. Pasukan Zulu kebanyakan dipersenjatai dengan tombak besi tradisional Assegai dan perisai tradisional. Pertempuran ini merupakan kekalahan besar bagi Britania. Namun, akibat kekalahan ini Britania menggunakan pendekatan yang lebih agresif terhadap Zulu. Latar BelakangSetelah skema imperialis yang sukses dimana Lord Carnarvon telah membawa federasi di Kanada, ia berpikir bahwa rencana yang sama akan berhasil di Afrika Selatan. Pada tahun 1874, Sir Henry Bartle Frere dikirim ke Afrika Selatan untuk membuat skema. Salah satu kendala untuk rencana tersebut adalah kehadiran negara-negara independen dari Republik Afrika Selatan dan Kerajaan Zulu. Bartle Frere, Komisaris Tinggi Afrika Selatan untuk Britania Raya, atas inisiatifnya sendiri, tanpa persetujuan dari pemerintah Inggris dan dengan maksud menghasut perang dengan Zulu memberikan ultimatum kepada Raja Zulu Cetshwayo kaMpande pada 11 Desember 1878, yang tidak akan dipenuhi oleh raja Zulu. Ketika ultimatum berakhir sebulan kemudian, Bartle Frere memerintahkan Lord Chelmsford untuk melanjutkan dengan invasi terencana terhadap Zululand. PersiapanLord Chelmsford, komandan pasukan Inggris selama perang, awalnya direncanakan untuk menyerang lima cabang dari Zululand yang terdiri dari 15.000 tentara dengan lima kolom dan dirancang untuk mengelilingi tentara Zulu agar mereka dapat dipaksa bertempur karena ada kekhawatiran Zulu menghindari pertempuran. Lord Chelmsford menetap di tiga kolom dengan kolom pusat utama berjumlah 7.800 orang yang sebelumnya disebut dengan kolom ketiga dan kolom kedua Durnford. Di bawah komando langsungnya ia memindahkan pasukannya dari Pietermaritzburg ke kamp di Helpmekaar, melewati Greytown. Pada 9 Januari 1879 mereka pindah ke Rorke's Drift, dan pada 11 Januari mereka mulai menyeberangi sungai Buffalo ke Zululand. Daftar pustaka
Referensi
Pranala luar
|