Perjanjian konservasi albatros dan petrelPerjanjian konservasi albatros dan petrel (Agreement on the Conservation of Albatrosses and Petrels, ACAP) adalah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum yang ditandatangani pada tahun 2001 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2004. Perjanjian ini dibuat untuk menghentikan penurunan drastis populasi burung laut di belahan bumi selatan, khususnya albatros dan petrel Procellariidae. Populasi Albatros alis-hitam, salah satu spesies albatros yang berlimpah di dunia, telah menurun lebih dari 40 persen dalam 30 tahun terakhir. Albatros dan petrel terancam oleh spesies pendatang di pulau-pulau tempat mereka berbiak, polusi, dan yang terjerat oleh pancing (yang membunuh lebih dari 300.000 burung laut dalam setahun. Perjanjian tersebut mengharuskan pemerintah yang menandatanganinya untuk mengurangi tertangkapnya burung dengan tidak sengaja (dengan menggunakan langkah-langkah mitigasi), perlindungan tempat berbiak, serta menghilangkan spesies pendatang dari pulau-pulau tempat berbiak. Saat ini ACAP melindungi semua spesies albatros dan tujuh spesies petrel dari belahan bumi selatan. Spesies yang dilindungi dalam perjanjian iniBerikut 30 spesies yang dilindungi dalam perjanjian Albatros (22 spesies):
Negara Anggota13 Negara yang ikut dalam perjanjian ini:
Kanada dan Amerika Serikat sering mengirin delegasi dalam pertemuan ACAP, namun belum ikut menandatangani perjanjian, begitu juga Jepang telah mengirim delegasi beberapa tahun terakhir. ReferensiPranala luar |