Perjanjian Gulistan
Traktat Gulistan (bahasa Rusia: Гюлистанский договор; bahasa Persia: عهدنامه گلستان) adalah sebuah traktat perdamaian yang disepakati antara Kekaisaran Rusia dan Persia (kini Iran) pada 24 November 1813 di desa Gulistan (di Goranboy Rayon, Azerbaijan saat ini) sebagai hasil dari skala penuh pertama Russo-persia Perang, yang berlangsung dari tahun 1804 hingga 1813. Perundingan perdamaian dipercepat dengan jatuhnya Lankaran ke tangan Jenderal Pyotr Kotlyarevsky pada 1 Januari 1813. Traktat ini menetapkan penyerahan dan masuknya wilayah yang saat ini merupakan Dagestan, timur Georgia, sebagian besar Republik Azerbaijan, dan daerah-daerah Armenia utara dari Iran ke dalam Kekaisaran Rusia. Naskah traktat disiapkan oleh diplomat Britania Sir Gore Ouseley yang bertindak sebagai mediator dan memiliki pengaruh besar di istana Persia. Traktat ini ditandatangani oleh Nikolai Rtischev dari pihak Rusia[1] dan Mirza Abolhassan Khan Ilchi dari pihak Persia. Hasil dari traktat ini adalah secara paksa menyerahkan sebagian besar wilayah Kaukasia Iran, yang secara langsung memiliki andil terhadap pecahnya perang berikutnya pada abad ke-19, yaitu Perang Rusia-Persia (1826–1828). Di bawah Traktat Turkmenchay sebagai hasil dari perang tahun 1826-1828, wilayah Kaukasia terakhir lepas dari Iran, meliputi Armenia saat ini dan bagian yang tersisa dari Azerbaijan kontemporer tetap dikuasai Iran. Pada tahun 1828, Iran telah kehilangan, melalui traktat Gulistan dan Turkmenchay, semua yang tersebut di atas wilayah integral di Transkaukasia dan Kaukasus Utara.[2] Daerah di sebelah utara Sungai Aras, di antara wilayah yang merupakan negara kontemporer Georgia, Azerbaijan, Armenia, dan Republik Dagestan Kaukasia Utara merupakan wilayah Iran sampai mereka diduduki oleh Rusia dalam perjalanan abad ke-19.[3][4][5][6][7][8] Referensi
SumberTemplat:Wikisource-lang Templat:Wikisource-lang
Pranala luar
|