Penyebaran Islam di Sudan
Islamisasi di wilayah Sudan (Sahel)[1] dimulai sejak penaklukan militer dan konversi agama pada abad ke-8 sampai abad ke-16. Setelah itu, gesekan antar agama dan konflik sektarian terus terjadi dan menjadi sumber ketegangan yang berlangsung di seluruh negara-negara Sahel.[butuh rujukan] Pada abad ke-8 Islam mulai menduduki Afrika Utara, saat itulah orang Arab Muslim mulai memimpin ekspedisi ke Sub-Sahara Afrika, dimulai dari sepanjang Lembah Nil menuju Nubia, dan melintasi Sahara ke Afrika Barat. Ekspedisi ini kebanyakan dimotivasi oleh kepentingan perdagangan trans-Sahara, khususnya perdagangan budak. Penyebaran pengaruh Islam di Afrika, sebagian besar terjadi secara bertahap. Pada abad ke-7, kerajaan-kerajaan Kristen Nubia adalah yang pertama kali. Sufi memainkan peran penting dalam penyebaran Islam dari abad ke-9 hingga abad ke-14, dan mereka mengamankan rute perdagangan antara Afrika Utara dan sub-Sahara kerajaan Ghana dan Mali. Mereka juga bertanggung jawab untuk mendirikan zawiyah di tepi Sungai Niger. Dinasti Sanusi sangat terlibat dalam kerja misionaris yang dilakukan selama abad ke-19, dengan misi mereka yang berfokus pada penyebaran Islam dan literasi tekstual di wilayah selatan sampai Danau Chad. Referensi
|