Penyatuan kembali Amerika Tengah, terkadang disebut Amerika Tengahnisme adalah gagasan mengembalikan penyatuan politik dari negara-negara Amerika Tengah (El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua dan Kosta Rika), karena mereka dulunya sempat bersatu dalam Provinsi-provinsi Bersatu Amerika Tengah. Pada masa itu, kawasan tersebut utamanya dikuasai oleh kelompok-kelompok dan partai-partai politik sayap kiri jauh dan ideologi internasionalis. Ini tak sama dengan proses integrasi Amerika Tengah, yang merupakan sebuah inisiatif diplomatik yang mirip dengan Uni Eropa.[1]
Referensi