Penangkap mimpi
Dalam beberapa budaya penduduk asli dan bangsa-bangsa pertama Amerika, penangkap mimpi (bahasa Inggris: dreamcatcher, Templat:Lang-oj, bentuk tidak hidup dari kata 'laba-laba')[1] adalah simpai dedalu buatan tangan yang dijalin dengan jaring atau jejaring, yang juga dapat dihiasi dengan barang-barang suci seperti bulu atau manik-manik tertentu. Secara tradisi, penangkap mimpi digantung di atas buaian atau ranjang sebagai perlindungan.[2] Benda ini berasal dari budaya Anishinaabe sebagai "azimat jejaring laba-laba" – asubakacin 'seperti jaring' (Bangsa Bumi Putih); bwaajige ngwaagan 'jerat mimpi' (Danau Lengkung Bangsa Pertama)[3] – simpai dengan tali jalinan atau urat yang dimaksudkan untuk meniru jaring laba-laba, digunakan sebagai azimat pelindung untuk bayi.[2] Penangkap mimpi telah dipakai dalam Gerakan Seluruh Indian tahun 1960-an dan 1970-an serta semakin populer sebagai "barang kerajinan asli" yang dipasarkan secara meluas pada tahun 1980-an.[4] Asal OjibweAhli etnografi Frances Densmore pada tahun 1929 mencatat legenda Ojibwe yang menyatakan bahwa "jaring laba-laba" berasal dari Wanita Laba-Laba yang dikenal sebagai Asibikaashi; yang merawat anak-anak dan orang-orang di bumi. Ketika Bangsa Ojibwe menyebar ke pelosok Amerika Utara, Asibikaashi menjadi sulit untuk menjangkau semua anak.[2] Jadi, para ibu dan nenek menjalin jaring-jaring untuk anak-anak, menggunakan simpai dedalu dan urat atau tali-temali yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan. Tujuan azimat ini adalah mencegah pengaruh jahat atau nasib malang (apotropaik) dan tidak berhubungan secara gamblang dengan mimpi:
Basil Johnston, tetua dari Neyaashiinigmiing, dalam buku Ojibway Heritage ("Warisan Ojibway") (1976) menceritakan kisah laba-laba (Templat:Lang-oj, "pembuat jaring kecil") sebagai sosok penipu yang menangkap ular di jaringnya.[5][butuh klarifikasi] Kegunaan modernWalaupun penangkap mimpi terus digunakan secara tradisional dalam komunitas dan budaya asalnya, benda ini juga diterima pakai ke dalam Gerakan Seluruh Indian tahun 1960-an dan 1970-an sebagai lambang persatuan di antara berbagai budaya asli Amerika atau lambang umum pengenalan budaya penduduk asli atau bangsa-bangsa pertama Amerika.[4] Nama "dreamcatcher" (penangkap mimpi) telah diterbitkan dalam media arus utama bukan pribumi pada tahun 1970-an[6] dan dikenal secara meluas sebagai barang kerajinan asli menjelang 1980.[7] Menjelang awal 1990-an, ini adalah "salah satu yang paling populer dan dapat dipasarkan".[8] Seiring menjadi populer di luar Bangsa Ojibwe dan kemudian di luar komunitas seluruh Indian, berbagai jenis penangkap mimpi sebagian besar mempunyai sedikit persamaan dengan gaya tradisional dan yang menggabungkan bahan yang tidak akan digunakan secara tradisional kini dibuat, dipamerkan, dan dijual oleh kelompok dan orang Zaman Baru. Walaupun beberapa orang memandang pemopuleran ini tidak berbahaya, banyak penduduk asli Amerika memandang penangkap mimpi terlalu dikomersialkan, diselewengkan secara menyinggung, dan disalahgunakan oleh bukan pribumi.[4] Penangkap mimpi yang dipasang dan dibingkai digunakan sebagai lambang harapan dan penyembuhan bersama oleh rombongan Genderang dan Tarian Little Thunderbirds dari Tanah Cadangan Red Lake Indian di Minnesota. Sebagai pengakuan atas trauma dan kehilangan yang dialami bersama, baik di sekolah selama penembakan Red Lake maupun oleh pelajar lain yang selamat dari penembakan sekolah yang serupa, mereka telah pergi ke sekolah lain untuk bertemu dengan para pelajar, berbagi lagu dan cerita, serta menghadiahkan penangkap mimpi kepada mereka. Penangkap mimpi kini telah diserahkan dari Red Lake kepada para pelajar di Columbine, Colorado, Sandy Hook, Connecticut, Marysville, Washington, Townville, Carolina Selatan, Parkland, Florida.[9][10][11] Lihat pulaRujukan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Dreamcatcher. |