Pembicaraan Pengguna:BP78Rizky
Mulla Shadra (978-1050 H/ 1571-1640 M)Lahir di kota Syiraz, ibu kota provinsi Fars pada masa Dinasti Safawi (907-1145 H/1501-1732 M) di wilayah selatan Persia (sekarang Iran), pada kisaran tahun 978-979 H/1571-1572 M dengan nama lengkap Muhammad bin Ibrahim bin Yahya al-Qawami al-Syirazi. Beliau merupakan anak tunggal dari Ibrahim bin Yahya, salah seorang pejabat tinggi di lingkup pemerintahan gubernur di Syiraz. Selain itu, keluarganya memiliki garis keturunan orang-orang saleh dan berilmu dari golongan Syi’ah sehingga dipercaya sebagai Hakim bagi Dinasti Safawi. Terlahir dengan kecerdasan yang luar biasa, Muhammad bin Ibrahim kecil dituntun oleh ayahnya untuk belajar mendalami berbagai macam ilmu pengetahuan. Di Syiraz, ia berguru tentang ilmu-ilmu dasar tradisional (Irfan, Hadits, Tafsir dan Fiqh) dan diperkenalkan dengan konsep-konsep ilmu rasional (mantiq, teologi, dan tradisi paripatetik) dari beberapa pengajar terkemuka. Keinginannya untuk menambah pengetahuan semakin menjadi-jadi, terutama ketika ayahnya meninggal. Beliau memutuskan untuk hijrah ke Isfahan. Di sana beliau berguru pada Syaikh Baha’i (1547-1622 M), dan Mir Damad (1543-1631 M) yang dikenal sebagai pendiri mazhab Isfahan. Beliau juga berkenalan dengan tradisi paripatetik Al-Faroby dan Ibn Sina (Avvicean), Kalam Nasr ad-Din at-Tushy, Illuminati Syuhrawardi, dan Irfani/Sufisme Ibn Arabi. Secara khusus, kedua gurunya tersebut menekankan kepadanya tradisi Irfani yang dikembangkan oleh Ibn Arabi. Hal ini sangat berdampak pada diri beliau sehingga arah pemikirannya lebih condong pada tradisi Mistik tersebut. Setelah merampungkan pendidikannya, beliau melakukan uzlah di dataran persia yang bernama Qum lantaran mendapat kritikan keras dari ulama-ulama Syiah konservatif yang menganggapnya kafir. Selama masa Uzlah, beliau berusaha keras untuk menyusun kembali hasil-hasil pembelajarannya. Al hasil, karya agung berjudul al-Hikmah al-Muta’alliyah fi al-Asfar al-‘Aqliyyah al-Arba’ah mulai disusun. Di masa ini pula, beliau menjalani kehidupan asketis gaya sufistik islam dan menjumpai beberapa pengalaman intuitif. Beliau kemudian di gelari “Mulla” oleh para pengikutnya. Bermodal pemahaman yang mandiri dan desakan dari pengikutnya, beliau pulang ke Syiraz dan mulai mengajar di sana. Sembari mengajar, beliau turut merampungkan al-Hikmah al-Muta’alliyah fi al-Asfar al-‘Aqliyyah al-Arba’ah setebal 9 jilid. Dari karya inilah namanya mulai dikenal sebagai salah satu pemikir besar dalam tradisi filsafat Islam dengan corak pemikiran yang sangat khas. Al-Hikmah al-Muta’alliyah sendiri dijadikan sebagai nama paham yang beliau ajarkan oleh para pengikutnya. Berkat kemampuannya tersebut, beliau mendapat gelar “Shadr ad-Din al Sirazy” atau biasanya dikenal dengan sebutan “Mulla Shadra” dari berbagai golongan, nama yang terus melekat hingga akhir hayatnya. Beliau meninggal dunia di Basrah pada tahun 1050 H/1640 M setelah mengalami sakit parah ketika kepulangannya dari ibadah haji di tahun yang sama. Beliau meninggalkan lebih dari 40 karya dalam bidang pemikiran. Beberapa diantaranya yang fenomenal adalah al-Hikmah al-Muta’alliyah fi al-Asfar al-‘Aqliyyah al-Arba’ah, al-Syawahid al-Rububbiyah fi al-Manahij al-Syulukiyyah, Mafatih al-Ghaib, kitab al-Masya’ir, dll. Unggah Foto ProfilHalo Rizky, Saya lihat halaman profil kamu tidak ada foto yang diunggah untuk digunakan di halaman profil kamu padahal pada pelatihan sudah di ajarkan bagaimana cara mengunggah, kenapa kamu tidak mengunggahnya seperti peserta yang lainnya? Salam. D'SpecialOne bicara 29 Maret 2014 11.39 (UTC) Selamat Bertanding!Halo,
Perihal "Mulla Sadra"Halo Rizky, Kamu belum absen hingga malam ini, jika besok juga tidak menyunting, maka kamu akan gugur dari kompetisi ini. Ketika pelatihan kamu membuat artikel tentang Mulla Sadra, dan jika kamu mau, kamu bisa membuat halaman baru Mulla Sadra dengan cara mengetikkan judul di kolom cari di kanan atas. Lalu dibuat halamannya. Salam.55hans (bicara) 2 April 2014 13.02 (UTC) Peringatan GugurHalo Rizky, Kamu sudah dua hari berturut-turut tidak menyunting. Apabila pada hari ini kamu tidak melakukan suntingan apapun, maka kamu akan dinyatakan gugur dari kompetisi ini. Salam55hans (bicara) 2 April 2014 21.37 (UTC) Perihal "Hermeneutika"Halo Rizky, Berikut adalah perbaikan teknis saya terhadap tulisan kamu (lihat di sini). Secara bahasa sudah cukup baik namun teknis mesti banyak diperbaiki, terutama bagian menulis referensi. Untuk menjadikan artikel ini sempurna, tambahkan gambar dan kategori. Selamat menyunting!55hans (bicara) 4 April 2014 12.35 (UTC) Patroli Putaran SatuHalo Rizky, Berikut adalah patroli saya atas artikelmu:
Demikian patroli saya. Untuk lolos ke putaran selanjutnya, kamu harus membuat artikel sempurna minimal tiga buah. Selamat menyunting!55hans (bicara) 6 April 2014 13.36 (UTC) Peringatan Penting
Salam dan tetap semangat berkompetisi --Beeyan (bicara) 7 April 2014 03.27 (UTC) Peringatan GugurHalo Rizky, Kamu sudah dua hari berturut-turut tidak menyunting (6, 7 April). Jika hari ini kamu tidak menyunting, maka kamu akan gugur dari kompetisi ini. Selamat menyunting55hans (bicara) 8 April 2014 03.56 (UTC) GugurHalo Rizki, Karena kamu tidak menyunting tiga hari berturut-turut (6,7,8 April) maka kamu dinyatakan gugur dari kompetisi ini. Kamu masih dapat berkontribusi di Wikipedia sebagai sukarelawan. Sukses dan tetap semangat!55hans (bicara) 8 April 2014 22.17 (UTC) |