Paul Biya
Kehidupan pribadiBiya lahir di desa Mvomeka'a di Provinsi Selatan-Tengah yang dulunya adalah Kamerun Prancis. Ia merupakan bagian dari kelompok Beti-Pahuin. Ia belajar di Paris di Institut d'Etudes Politiques de Paris (Sciences Po) dan lulus pada 1961 dengan gelar diploma dalam ilmu hubungan Internasional. Ia menikahi Jeanne-Irène Biya, darinya ia memiliki seorang putra bernama Franck Biya. Stelah Jeanne-Irène Biya meninggal pada tahun 1992, Paul Biya menikah dengan Chantal Biya pada 1994 dan kemudian memiliki dua anak lagi darinya. Karier politikIa melayani di bawah Presiden Ahmadou Ahidjo dan menjadi Perdana Menteri pada 1975. Ahidjo mengundurkan diri pada 6 November 1982 dan Biya menjadi presiden. Setelah ia mengundurkan diri, Ahidjo berbenturan dengan Biya. Ia mengasingkan diri pada 1983 dan meninggal pada 1989. Biya dikritik sebagian orang karena menjadi orang kuat, dan kadang-kadang dianggap jauh dari rakyat. Ia juga sering dikritik oleh rakyat Kamerun yang Anglofon (rakyat Kamerun yang hidup di wilayah bekas jajahan Britania) karena melakukan marjinalisasi dan menindas. Perlawanan yang paling kuat terhadap dirinya muncul dari wilayah ini di Kamerun. Pada 11 Oktober 2004 ia memperoleh mandat tujuh tahun lagi dalam pemilu kepresidenan. Ia resminya memperoleh 70,92% suara, tetapi pihak oposisi menuduh banyak terjadi kecurangan. Catatan
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Paul Biya.
|