Pasukan SassaniyahPasukan Sassaniyah (bahasa Persia: ارتش ساسانيان Artesh-e Sāsānīyān, Pahlavi Spâh سپاه, "pasukan") adalah pasukan militer milik Kekaisaran Sassaniyah. Kelahiran pasukan Sassaniyah berawal sejak Ardashir I (r. 226–241), pendiri dinasti Sassaniyah, naik tahta. Ardashir bertujuan membangkitkan kembali Kekaisaran Persia, dan karena itu dia mereformasi militer dengan membentuk pasukan tetap yang berada di bawah kendali pribadinya. Jabatan dalam pasukan dipisahkan dari jabatan satrap, pangeran lokal ataupun bangsawan. Dia mengembalikan pengelolaan militer Akhemeniyah, mengambil kembali model kavaleri Parthia, dan mempergunakan teknik pengepungan serta baju zirah jenis baru. Ini merupakan permulaan dari sebuah sistem militer yang akan bertahan untuknya dan kerturunannya selama 400 tahun berikutnya. Pada masa itu, Kekaisaran Sassaniyah, bersama dengan Kekaisaran Romawi dan kelak Kekaisaran Romawi Timur, merupakan negara adidaya pada masa Zaman Kuno Akhir di Eurasia Barat. Pasukan Sassaniyah melindungi Eranshahr ("dunia Iran") dari Timur melawan serangan kaum-kaum nomad Asia Tengah seperti Hephthalites, Turki, sedangkan di Barat pasukan Sassaniyah sering bertempur melawan Kekaisaran Romawi.[1] Catatan kaki
Referensi
|